Gift

🎁Like Wolf

Tak usah di vote kalo tak dibaca 😊
Komen jika ada typo

🎁🎁🎁

"Rora!" Panggil seorang wanita paruh baya dari ruang tamu.

Ini bunda gue, namanya Aisyah. Bunda yang paling baik, lembut, cantik, pokoknya yang paling-paling baik lah di dunia ini.

"Iya, Bun." Aurora mendatanginya dari ruang makan.

"Ini uang kalian berdua. Bunda harus berangkat dulu ke kantor." Aisyah memberi 6 lembar uang seratus.

"Kok cepat kali berangkatnya?" Tanya Aurora saat melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 6 kurang.

"Bunda ada rapat jam 7." Aisyah mencium kening Aurora. "Oh, ya, bunda enggak pulang beberapa hari karena bunda harus ke Bali lgi. Ai jangan lupa banguni . Bunda duluan ya."

Selalu seperti ini tiap sebulan sekali. Bunda selalu optimis dan profesional dalam pekerjaannya. Walaupun begitu dia akan selalu memerhatikan kami. Bunda merupakan designer sekaligus CEO di IU Corp.

Aurora kembali ke ruang makan melanjutkan aktivitasnya yang tertunda.

Aurora mendengar suara langkah kaki dari tangga menuju ruang makan lalu ia melihatnya dari tempatnya duduk. Sedetik kemudian Aurora mengacuhkannya, Aurora menggigit roti tawar dengan selai strawberry yang dibuatnya tadi.

"Rora." Panggil seorang gadis cantik mengenakan pakaian tidur.

Dia Ai, lebih tepatnya Airin Syella Ar. Kakak perempuan gue yang cantik dan tinggi bak model. Dia 5 tahun lebih tua dari gue. Sekarang dia kuliah dengan jurusan Fashion Disegner.

"Bunda sudah berangkat?" Tanya Ai lalu duduk.

"Sudah."

Ai mengambil roti tawar lalu mengolesi nya dengan selai strawberry. "Kok cepat banget berangkatnya?"

"Ada rapat. Antar gue ya ke sekolah?" Pintanya setelah minum.

Ai mengangguk. "Hmm."

"Makasih Ai." Aurora langsung lari ke kamarnya.

🎁🎁🎁

Aurora membuka pintu mobil "Gue duluan." Dia pun keluar. Sebelum menutup pintu, "Oh, ya, ini duit Lo." Ai memberi uang 3 lembar uang seratus. Aurora menutup pintu mobil. Mobil Ai pun melesat dari sana.

'Gue masuk duluan aja kali ya ke kelas, tapi gue chat aja dulu mereka' batinnya.

Aurora menge-chat terlebih dulu sahabatnya sebelum masuk ke lingkungan sekolah. Yang ada nanti dia kena masalah pula main hp dilingkungan sekolah. Karena di sekolah Bakti Nusantara tidak  diperbolehkan memainkan hp di sekolah. Semua hp siswa harus disimpan di loker masing-masing.

Aurora memasukkan hp nya ke saku roknya lalu masuk ke sekolah.

Aurora menelusuri koridor menuju lantai dua. Sebelum masuk ke kelas dia harus ke loker untuk meletakkan hp nya. Dia mengambil kunci lokernya di dalam tasnya. Lalu ia membuka pintu loker, ia juga meletakkan buku latihan UN yang tebalnya enggak karuan.