Oleh : Lady Sion
Manusia hidup di dunia mempunyai hati.
Hati selalu bergembira
hati suka tersenyum dan bahagia
itulah sifatnya yang hakiki.
Berawal dari bayi yang melakukannya secara alami
lalu saat anda masih muda
atau ketika anda dalam masa bertumbuh
bahkan saat bertambah tua pun hati kan selalu tersenyum dan bahagia.
Namun jika hati kita suka tersenyum,
mengapa begitu banyak keputusasaan dan kesusahan?
mengapa muncul teror dan ketakutan?
mengapa ada begitu banyak prahara dan konflik?
mengapa orang terbebani?
Itulah akibat seringnya kita hidup dikendalikan ego
otak yang dituntun ego, ego menciptakan nafsu,
nafsu mengutamakan keserakahan,
keserakahan melahirkan ambisi,
ambisi menumbuhkan kesombongan.
Ego hidup di dalam daging.
Ego menuntut. Ego penuh keinginan. Ego sekedar mengatakan. Ego adalah ilusi.
Ketika ego telah menjadi nahkoda kehidupan kita
hati kita pun tertutup.
Tinggal di dalam otak yang dikendalikan ego,
maka awan gelap menyelimuti hati kita.
Cahaya dan kasih kebenaran hati kita terhalang pancarannya
saat berusaha menembus selimut awan gelap tersebut.
Awan gelap itu senantiasa menyelimuti kita ibarat terjebak dalam kabut,
terjerumus dalam longsor, tenggelam dalam banjir.
Hingga senantiasa jatuh dalam lubang sama,
lalu hilanglah jati diri kita.
Kita mengalami amnesia
dan kita pun lupa, mengapa kita ada di sini, di bumi ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power of Heart (Kekuatan Hati)
SpiritualManusia hidup di dunia mempunyai hati. Hati selalu bergembira hati suka tersenyum dan bahagia itulah sifatnya yang hakiki. Berawal dari bayi yang melakukannya secara alami lalu saat anda masih muda atau ketika anda dalam masa bertumbuh bahkan saat b...