"Kenapa?"
Gua noleh kan tu, setelah setengah jam diem-diem an, akhirnya bersuara.
"Apa?"
Dia hembusin nafas frustasi gitu, kan takut.
"Kenapa ga sekolah?"
"Gapapa"
"Semalem jadi?"
"Apa?"
"Gramed"
Gua ngangguk.
"Sama siapa?"
"Mark"
"Mark lagi?" Gua berasa ditatap, trus gua natap balik dia, trus malingin muka lagi, gakut coy, cogan depan mata.
Trus gua ngangguk lagi.
"Kenapa?" Kali ini gua yang nanya.
"Kenapa harus Mark?"
"Karena cuma Mark yang walau ngehina gua dulu, tetep tepatin janjinya, dan karena cuma Mark yang walau mendesak gabisa dateng, gabakal bohong."
Mantep ga tuh sindiran gua?
Dia cuma natep gua yang gua bales ga kalh tajem, masa bodo sama telinga gua yang merah.
Dia hembusin nafas lagi, "kenapa sih?"
Ga bentak sih, tapi gua berasa kegep selingkuh.
"Apa?"
"Lu marah gua gabisa temenin hah?! Gitu aja marah!"
"Enggak. Siapa bilang?"
Dia decak kesel gitu "Gausah bohong, gua gasuka sama pembohong"
"Urusan sama gua apa?"
"Ya lu bohong!"
"Trus gua harus jujur biar lu suka gitu? Gua ga kaya-"
"Ga kaya siapa? Lanjutin!"
Gua natep dia males, "Ga."
"Lanjutin!"
"Ga kaya 'dia', si alasan lu bohong sama gue!"
Dia ngerutin alisnya gitu, bingung mungkin?
"Udah lah lu ngapain juga kesini?"
"Ngapel"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️✔️KETOS ; KIM DOYOUNG✔️✔️
FanfictionTentang Deye, atau Doyoung, kakel galack yang menghanyutkan WARNING 1 chapter ga sampe 300+ words Gaada masalah berat2 disini Just enjoy it bruh