Someone

Bagian 1

-- Kenalan? --

Gadis dengan tubuh mungil itu dengan santainya masih tertidur diatas kasurnya. Jam sudah menunjukan pukul 6:30 pm. Tiba-tiba ada seorang wanita dengan wajah yang terlihat mirip dengan gadis itu masuk kedalam kamar itu.

"nadiyaaa bangunn ini udah siang nanti kamu telat kesekolah hari pertama"

"Apasii bunn.baru juga jam 5"

"Jam lima pas kamu shalat shubuh       terus tidur lagii, sekarang udh jam setengah tujuhh nanadd"

"Astaghfirullah bunn.kenapa bunda gabangunin nanad dari tadiii yampun" nadiya terus saja mengoceh, menyalahkan bundanya.

"Udah gausa ngoceh sekarang,liat tuh udh jam berapaa.daritadi bunda bangunin udh kayak kebo tidurnya.

"Nanad cantik gini disamain kayak kebo" nadia langsung ngibrit ke kamar mandi karena sudah tidak ada waktu untuk debat dengan bundanya.

Setelahh mandi gercep dan sudah rapih memakai seragam sekolah dia langsung lari turun kebawah lantai rumahnya. Tibatiba ada yang memanggilnya.

"Nanad sarapan dulu biar semangat sekolah hari pertamanya"

"Udah telatt bun,yauda nanad langsung berangkat aja yaa bun"
Balas nadiya dan langsung mengambil satu roti yg ada di meja makan .

"Minta anter mang bimo ajah sayang, biar ga telat"

"Okee bayy bunn" nanad langsung lari secepat kilat setelah berpamitan dengan bundanya.

Setelah masuk kedalam mobil dan duduk manis di kursi belakang nanad memakan roti yang ia ambil di meja makan tadi. dia kaget saat melihat jam sudah menunjukan pukul 6:50.

"Mampus gue bisabisa dihukum abis-abisan gue ama osis"
"Mang masih lama ga sii"

"Udah deket non, tapi jalanan macet ga kayak biasanya soalnya hari pertama murid baru masuk sekolah non"

"Yauda mang nanad turun sini aja lagian udah deket juga. Nanad mau lari aja mang" nadia langsung keluar dari mobil dan lari secepat mungkin.

"Eehh non jangannn. Haduhh bisa kena marah nih sayaa sama si ibuu"

Dengan nafas yg masih tersisa nadia pun mencoba berlari sekuat mungkin sampai ke gerbang sekolah sebelum ditutup. tibatiba dia melihat seorang cowo menggunakan baju seragam sekolah yang mirip dengan seragamnya juga. Dengan sangat tidak malunya nadia pun menghentikan motor ninja yg digunakan cowo itu.

"Eeeh woiii setopppp" nadia nekad berdiri didepan motor itu yg ingin menabraknya.

Motor ninja itu pun tibatiba ngerem mendadak  dan hampir menabrak nadia.

"Lo udah gila ya apa mau ditabrak ama gue terus lu purapura pingsan dan minta bayaran ke gue" cowo itu kesel sendiri dengan wajah yang so dingin dan tidak suka melihat sosok gadis didepannya.

"Gue ga semurah ituu. Gue cuma mau minta bareng ke sekolah ama lo kebetulan seragam kita juga sama"

"Siapa lo siapa gue tibatiba ngajak bareng ke sekolah gue ajh ga kenal lo, lo gila ya."

Dengan wajah polosnya nadia tibatiba mengulurkan tangannya dan ngajak berkenalan.

"Gue nadia,gue bakalan jadi siswa baru disekolah lo"

"Gue gmau tau."ucap cowo itu dengan wajah yang tidak suka.

"Yauda yang penting lo udh tau nama gue, sekarang lo mau kan nebengin gue ampe sekolah doang.plisss"
"Masalahnya sekarang kita udah telat bangett gue juga siswa baru nanti kalo gue dihukum ama osis gimana" denga wajah lucunya nadia memohon agar ditebengin.  -author: lah sapa lo sapaa gue-
Tibatiba nadia dengan tampang polosnya asal naik ke motor ninja cowok itu. Dan cowok itupun kaget setengah matii.

"Gapunya dosa banget lo asal naik ke motor gue"

"Udh gaada waktu buat debat sekarang, cepetan berangkat keburu telat nanti lo juga kena hukum."

Cowo itu pun nurut dan menyalakan mesin motornya, dan langsung manarik gas motornyaa dengan reflek nadia langsung memegang pergelangan pinggang cowo itu.

Kenapa gue jadi tegang gini 'ucap cowo itu'

--author: emang ada yang begini blm kenal udh asal peluk" aja--

See you next chapter wkwk👐
Semoga suka ceritanyaa wkwk
Jgn lupa vote komen juga dongg
Makasii hwhw:)

Namanya Nadiaa aliska suka dipanggil nanad dan tidak suka dipanggil donat. tubuhnya mungil pipinya chubby berbanding terbalik dengan sifatnya yang gapeduli sama yang bukan urusannya, receh,telmi. Sifatnya yang friendly dan pintar membuat dia mempunyai banyak teman dan selalu tidak mau kalah ataupun direndahkan sebagai cewe.