-- KANTIN? --
Setelah nadia sampai dikelas barunya, nadia dan lia pun langsung mencari kursi untuk mereka selama di kelas ini. Dan tentu saja mereka pasti duduk bersama.setelah mereka duduk dibangku itu suasana biasa saja masih ragu untuk memulai percakapan dengan teman baru mungkin.
Tibatiba dari balik pintu ada seorang guru yang terlihat sudah berkepala 3 itu memasuki ruang kelas nadia X1 IPA 3."Selamat pagi anak anak" sapa guru itu yang sudah masuk kekelas.
"Pagiii bu..uu." balas para siswa gugup dan mungkin malas untuk nadia.
yaa siapa lagi.dan ternyata guru itu yang membuat nadia harus melalukan perintah dari osis sialan itu reno. Dia bu nadin guru bahasa inggris yang katanya super killer menurut para murid disini dan sialnya bu nadin akan menjadi wali kelas X1 IPA 3.
"Udah kenal belum ibu siapa?" Basabasi seorang guru haha.
"Ohh ibuu.yang jadi artis dadakan pas mos dan nyusahin kitakan." Jawab salah satu siswa laki-laki itu tanpa dosanya.
Seluruh siswa di ruangan kelas dengan tidak berdosanya malah tertawa terbahak bahak bahkan sampai ada yang mau mati dadakan karena sesak nafas. sungguh akan jadi apa nantinya kelas diisi dengan orang orang seperti ini.
"Maksud kamu apa?siapa nama kamuu?" Balas bu nadin dengan nada emosi.
"Ohh ibu bilang ajah kalo mau kenalan sama saya,segala basabasi gitu nihh ibu." dasar tidak tau diri.
"Yaa perkenalkan nama ibu,nadin fitriyah.kalian bisa panggil ibu nadin bukan miss nadin" Tegas bu nadin.
Yaa.memang dia guru bahasa inggris tetapi tidak ingin dipanggil miss seperti guru pada umumnya.
Tibatiba bel istirahat berbunyi kemudian bu nadin memerintahkan untuk semua murid istirahat dan pergi ke kantin.
Mungkin semua siswa senang mendengar bel yang sangat dinantikan tetapi tidak dengan nadia karena dia akan bertemu dengab cowo super rese untuk kesekian kalinya."Nadiaa kuy ke kantin." Dengan semangatnya lia tibatiba menarik tangan nadia.
"Apaansilo mager gue ah,lo aja sana."jawab nadia tidak antusias
"Gitu lo nad, yakin lo gamau ketemu calon ms depan." Ledek lia.
Cowo yang dimaksud adalah aldi aldi dan aldi.oke"Galucu." Tegas nadia dengan nada yang tidak suka.
"Elah nad gue bercanda kali, ayo gue tau lo laper kan. Janji deh ga sebangku sama aldi." Pasrah lia.
"Gitu dong baru temen gue." Semangat nadia.
"Gue tau lo juga laper nad sekaligus rindu" gumam lia sambil senyum2 sendiri.
--------
Setelah mereka sampai di kantin. Mereka mencari tempat duduk terlebih dahulu sebelum memesan makanan untuk mengisi rasa laparnya. Dann.nihil nadia dan lia tidak mendapatkan bangku untuk mereka duduki karena suasana kantin yang sangat ramai dipenuhi siswa/i baru termasuk mereka.ini semua karena nadia pikir lia sebab ingin ke kantin saja harus membujuk seperti anak kecil.
"Mampus lo gadapet tempat kan kita. Lo si nad manja banget harus dibujuk dulu jadi udah rame ginikan." Kesal lia.
"Yauda si li gue juga gatau kalo kantin bakal serame pasar gini." Balas nadia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone
Teen Fictionaku pikir ini akan bertahan lama nyatanya ini hanya sementara seperti pelangi-, aku tau tuhan punya caranya sendiri untuk membuat ciptaannya bahagia, tapi tuhan bener" ga adil kali ini--- Ini bukan tentang bad boy ataupun bad girl yang endingnya ba...