Bagian 5

51 6 2
                                    

-- Berbeda --

Setelah kejadian heboh di kantin tadi akhirnya bel sekolah berbunyi yang ditunggu semua siswa untuk pulang kerumah.
Nadia masih tetap berada di ruang uks dengan ditemani oleh lia.

"Nad gue balik ke kelas dulu ngambil tas sekalian punya lo." Ucap lia.

"Jangan lamalama gue males di sini sendirian." Manja nadia.

"Alay lo.biasanya juga sendiri dasar jones." Ledek lia sambil tertawa.

"Sialan lo." Ambek nadia.

Lia tidak membalas ucapan nadia dan langsung pergi meninggalkannya.
Diperjalanan menuju kelas tibatiba lia bertemu dengan aldi,gara dan edo.

"Eehh li,gmn keadaan nadia?" Tibatiba saja gara mengagetkannya.

"Gausa so peduli lo,pas dikantin boroboro mau nolongin."ucap lia sinis.

"Yampun beb td aku mau nolongin,tapi kata aldi gausa."tibatiba edo angkat bicara.

"Dia pingsan garagara lo di,jahat lo." Tibatiba lia asal ceplos menyalahkan aldi padahal lia tidak tau temannya pingsan garagara apa.yasudahlah mungkin karena sudah emosi tungguin saja selanjutnya apa yang akan terjadi:)
Dan lia langsung pergi begitu saja meninggalkan aldi,gara dan edo.

Tibatiba aldi langsung menegang di posisinya rahangnya kaku dan tubuhnya dingin perasaan apa ini.apa aldi merasa tidak enak dan khawatir dengan keadaan nadia.
"Apa ini gara gara sambel yang gue masukin ke basonya.masa iya garagara sambel.apa janganjangan dia kepedesan dan gasuka sambel.apa dia alergi."guman aldi dan pikirannya hancur begitu saja.
Tibatiba aldi langsung lari meninggalkan temannya entah kemana dan bayangannya sudah tidak ada.

---

Baru selang berapa menit lia pergi.nadia sudah ngedumel sendiri.

"Lama banget anjirr.merinding gitu gue disini." Ucap nadia ngedumel.

Yaa.benarr nadia memang memiliki kelemahan dia sangat takut dengan suasana hening dan kegelapan. *author: perlahan lahan sifat asli nadia akan terbuka.*

Tibatiba pintu uks terbuka lebar dengan bunyi benturan yang sangat keras dan ada seseorang yang sudah tersingkir dibawah lantai seperti sedang menahan sakit.

"Ngapain lo?" Tanya nadia kaget seteleh mengetahui siapa cowo tersebut.

"Tiduran." Jawab ketus aldi.
"Lo galiat gue jatoh gini."tambah aldi ketus.

"Ohh.bodoamad" singkat nadia tidak peduli.

"Gapunya rasa kasian banget ni cewe ana gue."gumam aldi dan langsung berdiri menghampiri nadia.

"Ngapain lo kesini."tanya nadia ketus dengan mengalihkan pandangan.

"Lo kenapa?garagara sambel."tanya aldi dengab nada yang khawatir tapi labil.

"Gausa sok peduli lo." Balas nadia ketus seraya menatap aldi ketus.

"Payah."ledek aldi.

"Lo gtau apa yang gue rasain dan jangan sekalikali lo merendahkan orang tanpa belum tau yang sebenarnya."skakmat nadia.
"Lo gpernah di didik sama orangtua lo ya?" Tanya nadia sinis.

"Mereka sibuk gpunya waktu buat gue,seneng kan lo?pikiran lo itu bener." Jawab ketus aldi dengan mata yang sudah berkaca kaca. Aldi langsung pergi meninggalkan nadia sendirian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang