-- SIAL --
Setelah mereka debat panjang diperjalanan akhirnya mereka sampai juga disekolah baru buat nadia mungkin buat cowo itu juga. 'pikir nadia'.
Nadia heran sejak tadi mereka jadi pusat perhatian semenjak masuk gerbang sekolah.dan banyak tatapan sinis mengarah ke pusat nadia terutama tatapan jahat dari para cewe. Anehnya cowo itu malah bodoamad dan sama sekali tidak peduli dengan mereka maupun nadia.
Bahkan sejak tadi cowo itu sudah ngibrit meninggalkan nadia sendirian di parkiran motor.
Nadia sudah tidak banyak waktu untuk diam berdiri didekat motor cowok itu. Ia pun langsung lari secepat mungkin untuk ikut bersama siswa/i lain yang mengikuti masa orientasi yang sudah berjalan dipimpin osis. --Author: gue rasa nanti nadia endingnya jd atlet lari maraton dahh hwhw:v--"Eh..hh kakk tungguin sa..yaa..h" dengan nafas yg tersisa akhirnya ia berhenti lomba lari setelah menemui barisan para siswa/i baru.
"Ekhem darimana ajah lo jam segini baru dateng murid baru udah bertingkah" salah satu osis yang bernama reno angkat bicara dengan wajah yang tidak suka.
Baru saja nadia ingin berbicara sudah ada yang angkat bicara duluan.
"Cewe cantik gaboleh dikasarin broo" teman dari reno angkat bicara dengan nada yang di manis"kan yang bernama gilang.
"Yauda kamu langsung gabung barisan sama mereka aja cantikk"Nadia hanya membalas dengan senyuman, karena nadia tidak terlalu suka dengan cowo genit.
Setelah mereka berkeliling sekolah dengan osis untuk mengetahui ruangan" yang ada di dalam sekolah itu. Kemudian mereka berpencar untuk membuat kelompok atas perintah osis. Setelah nadia mendapatkan kelompok yang berjumlah tiga orang cewe semua. karena nadia risih jika harus gabung dengan cowo yang belum samasekali dia kenal.
Sebelumnya nadia sudah berkenalan dengan teman barunya yaitu lia,salsa dan dara mereka asik dan friendly karena daritadi nadia banyak bicara mereka menerimanya dengan nyambung. Okee sebelum mereka melaksanakan tugas yang diberi osis untuk meminta tanda tangan ke guru bahasa inggris yang katanya super killer itu. Mereka bergegas untuk pergi kek kantik membeli minum karena sejak tadi nadia berlari sepeti sedang berlomba. Temannya pun ikut mengantarnya ke kantin.Setelah dari kantin mereka bertiga langsung bergegas untuk menemui guru bahasa inggris itu karena waktu 20 menit yang diberikan tersisa 10 menit. Dengan lari yang tergesa gesa nadia sambil membawa minuman di gelas plastik.
Tibatiba tanpa sengaja nadia menabrak seorang cowo sampai terjatuh ke lantai. karena keteledorannya minuman itu tumpah ke seragam cowo ituu.
"Aduhh sakittt" ucap nadia yang tergeletak dilantai.
Lia temannya pun langsung berhenti karena melihat temannya tergeletak dilantai menjadi pusat perhatian dan langsung membantunya berdiri. Sedangkan dua temannya lagi sudah tidak tau kemana karena kecepatan lari mereka sangat tinggi.setelah mereka berdua berdiri tibatiba seorang cowo yang seragamnya sudah kotor karena minuman tadi angkat bicara."Kalo jalan pake mata. Buat apa ada mata ga digunain.stupid?" Kedua temannya malah ingin menertawakan cowo itu.
"Maaf ka gue ga sengaja" dengan wajah ketakutannya tetapi dia tidak sama sekali tidak merasa bersalah.
"Gue gamau tau lo sengaja atau engga sekarang gue mau lo bersihin seragam gue."
"Lo kira gue babu lo, kan tadi gue udah bilang gue ga sengaja.lo budek apa tuli?" --Author: "Sifatt asli nadia pun keluar selamat berkenalan hhaha"--
Teman nadia malah diam saja dengan wajah yang ketakutan samasekali tidak membantu berdebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone
Fiksi Remajaaku pikir ini akan bertahan lama nyatanya ini hanya sementara seperti pelangi-, aku tau tuhan punya caranya sendiri untuk membuat ciptaannya bahagia, tapi tuhan bener" ga adil kali ini--- Ini bukan tentang bad boy ataupun bad girl yang endingnya ba...