CHAPTER 1 : DEPRESSION

30 4 2
                                    

"Bebas.. "Kata-kata itu selalu yang ingin ku rasakan. Sudah lama penderitaan ini menghantuiku dan menyiksaku dari dalam.

Seluruh badanku terasa sakit, pikiranku menjadi kacau, semuanya terasa hampa.

"Depresi..." Kata-kata yang selalu mengisi kepalaku, mengalir di darahku, lalu membuat seluruh tubuh ku tidak bisa merasakan yang namanya kehangatan. Semua nya terasa dingin dan gelap, tak ada lagi cahaya di mata ku yang membuat ku menjadi tenang.

Namun apa daya, aku tak akan bisa menghilang kan rasa sakit ini bagaimana pun caranya, semua rasa manis di dalam hidupku telah hilang tak bersisa sehingga aku sudah lupa rasanya manis dalam hidupku.

Aku hanya gadis berumur 14 tahun yang ingin bebas, sudah lama aku merasakan sakit sejak kecil, keseharianku pun berubah menjadi kelabu.

Orang tua ku selalu bertengkar dengan suara yang selalu membangunkanku di malam hari,
Ayahku seorang pemabuk yang sudah kehilangan perasaan "kemanusiaannya" Dan selalu berusaha untuk melukai aku dan ibuku. Penyiksaan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang di lakukan ayahku terhadapku.

Hari ini aku ingin bebas. Aku ingin merasakan kebebasan untuk selamanya, maka itu yang aku lakukan.

Aku mengikat tali di langit-langit kamarku, mengambil kursi pendek lalu menaikinya, memasukan kepalaku ke dalam tali tersebut, dan menendang kursi sekuat tenaga menjauh dari ku yang membuatku melayang di atas tanah.

Perlahan aku kehabisan napas, lalu memejamkan mataku, dan akhirnya aku bisa tertidur tanpa gangguan untuk pertama kalinya.




Namun...

Saat aku terbangun...mengapa aku ada di kamar yang sama??

When a Ghost CriesWhere stories live. Discover now