"Jangan menyukai terlalu dalam.
Ingat, kamu itu pendek nanti
tenggelam."•••
Suasana kelas XI IPA 1 terdengar sangat amat berisik. Hampir semua para siswi didalam sana berteriak histeris seperti sedang mendapat doorprize.
Melody Kanara Arsen, gadis itu menatap geli ke arah teman-teman kelasnya. Melody tau apa yang membuat mereka kegirangan sampai berteriak-teriak tak jelas. Ya, betul sekali. Cowok yang menduduki pringkat pertama sebagai julukan siswa ter-tampan di SMA Nusantara resmi putus dengan pacar nya.
"GUA MAU DAFTAR JADI PACAR ARDAN SYARAT NYA APA AJA YA??!!"
"GUA JUGA MAU, NGGAK APA-APA DEH JADI YANG KEDUA JUGA!"
"AKHIRNYA ARDAN JOMBLO!"
Melody merasa telinga nya sangat budeg. Mereka berteriak seperti orang sedang menonton konser. Sangat keras dan melengking ditelinga.
Sepertinya di dalam kelas hanya Melody yang tak ikut-ikutan berteriak histeris saat mengetahui kabar bahwa Ardan resmi putus dengan pacar nya.
"Mel, kok lo nggak ada senang-senang nya sih tau Ardan putus?" tanya Alea.
"Dih, harus?" ucap Melody.
"Iyalah, Mel. Lagian siapa sih yang nggak ngantri untuk jadi pacar Ardan." ucap Alea lagi.
"Gua." jawab Melody.
Alea, adalah sahabat Melody sejak kelas sepuluh. Salah satu gadis dari ribuan orang yang mengikuti saluran whatsApp Ardan.
"Lo sih belum pernah kena kedipan maut dari Ardan. Kalau udah, di jamin deh lo bakalan ikutan keseret masuk ke dalam Ardan lovers!"
"Apa? Ardan lovers?" tanya Melody.
"Iya. Itu nama saluran whatsApp Ardan." ucap Alea mengangguk.
"Lo ngikutin saluran whatsApp cowok itu, Al?" tanya Melody lagi.
"Iya, asik tau. Masuk di dalam saluran whatsApp Ardan berasa punya pacar tau. Setiap hari Ardan ngirim pap dan selalu ngabarin apapun aktivitas yang lagi dia lakuin." jawab Alea.
Sumpah?! Seperti nya Alea sudah tersesat di jalan yang salah. Siapapun tolong selamatkan Alea untuk keluar dari saluran whatsApp milik Ardan.
"Alay banget tuh cowok. Amit-amit!" ucap Melody sambil menaikkan bahu nya singkat.
"Ih jangan gitu! Gua sebagai Ardan lovers nggak terima kalau Ardan di gituin!" protes Alea.
"Bodo. Ardan jelek! Ardan alay!" tambah Melody.
"Ih, Melody! Dosa tau ngatain orang ganteng kayak gitu." ucap Alea.
"Ganteng kalau di lihat dari lobang sedotan." jawab Melody.
Melody tak menggubris lagi. Gadis itu meraih buku novel yang ada di atas meja nya. Menenggelamkan tatapan mata nya di dalam sana sambil mendengarkan musik dari playlist spotify nya dengan airpods.
Sedangkan Alea, gadis itu masih sibuk cekikikan di samping Melody sambil melihat notifikasi saluran whatsApp terbaru dari Ardan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narcissistic Man
Romance"Jangan jutek gitu, jatuh cinta sama gua tau rasa lo." ucap Ardan. "Idih! Jadi cowok jangan kepedean, gua nggak bakal jatuh cinta sama cowok narsis kayak lo!" jawab Melody sengit. Ini cerita tentang cowok bernama, Ardan