Bab 12

1.2K 47 0
                                    

Tidak perlu berkoar untuk dipuji,tetaplah rendah hati dan jadilah dirimu sendiri.

--Nicky Zaletta--

***

Seorang gadis berjalan menyusuri koridor sekolah,Nicky berjalan menuju kelasnya hari ini dia tidak berangkat bersama Arga karena Nicky telah menyuruh Arga untuk berangkat bersama Nessa,Nicky cukup tau diri ia sangat menghargai Nessa sebagai pacar sahabatnya.

"Nicky,"panggil seorang gadis tiba-tiba.

Nicky menoleh kearah gadis tersebut,"kenapa na?"

"Itu si Nessa basah kuyup dikamar mandi ky,"panik Dona.

"What?serius lo?"teriak Nicky lalu bergegas berlari menuju kekamar mandi.

Dona membuntuti Nicky,"iya gue serius buruan ky,"

Nicky dan Dona berlari menuju kamar mandi untuk menghampiri Nessa setelah Nicky dan Dona sampai disana mereka berdua melihat Nessa sedang terduduk lemas sambil menangis.

Nicky mendekati Nessa,"lo kenapa Ness?"

Nessa sesenggukan lalu menggeleng cepat.

"Cepet cerita lo kenapa?"desak Nicky.

"Aku gak apa-apa kok kak,"jawab Nessa masih menangis.

"Mendingan lo cerita sekarang deh Ness,lo kenapa?"kata Dona.

"Siapa yang udah ngebuat lo kayak gini?"tanya Nicky lagi.

Nessa menunduk tidak menjawab.

"Nessa cepat lo bilang sama gue siapa yang udah buat lo kayak gini?"teriak Nicky.

"Kak Helen dan kak Debra,kak,"jawab Nessa sambil menunduk.

"Bangsat,"geram Nicky.

"Apa yang mereka lakuin sampe lo kayak gini?"tanya Dona.

Flashback on...

Seorang gadis bersama seorang pria memasuki gerbang sekolah secara bersama-sama,Arga dan Nessa datang bersamaan lebih tepatnya Nessa dan Arga berboncengan.

"Ness lo duluan aja ya,lo hati-hati,"kata Arga sambil mengacak rambut Nessa lembut.

"Iya kak,bye,"jawab Nessa.

Nessa berjalan menaikki tangga dan berjalan menyusuri koridor tiba-tiba ada yang mendorong tubuhnya kasar kedekat tembok kamar mandi.

Buggh...

Nessa meringis,"a-ada apa kak?"

"Lo siapanya Arga?"tanya Debra.

"Aku pacarnya kak,"jawab Nessa.

"Apa?lo pacarnya Arga?"kaget Helen.

"Jauhin Arga!dia milik gue bukan milik lo,"ancam Debra.

"Hm kakak siapanya kak Arga ya?"polos Nessa.

Debra menampar pipi Nessa,"jangan coba-coba kurang ajar sama gue ya BANGSAT,"

Nessa memegangi pipinya yang terasa perih,"maaf ka,"

Debra menarik rambut Nessa kasar,"jauhin Arga atau lo akan terima akibatnya,"

Nessa menangis sejadi-jadinya.

DEVIL GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang