DEVIL GIRL

Bab 22

Kita pernah sedekat desember-januari namun sekarang kita sejauh januari-desember

--Arga Septian Pranatta--

***

Saat Arga dan Arya sedang asyik mengobrol dikantin Rumah Sakit tiba-tiba Meisya menelpon Arga untuk segera pulang,Meisya terbangun dan dia tidak melihat Arga dan Arya ada dirumah.

"Hallo assalamualaikum,Arga kamu dimana?"kata Meisya diseberang telepon.

"Waalaikumsalam mah,ini aku lagi dikantin Rumah Sakit,maaf aku gak pamit sama mamah karena pada saat aku mau pergi mamah lagi tidur,aku gak enak buat banguninnya,"jawab Arga.

"Kamu sama Arya kan?"tanya Meisya.

"Iya mah,Arya lagi makan nasi goreng disamping aku,"jawab Arga.

"Ya sudah cepat pulang,jangan lupa pamitan dengan tante Sarah,"kata Meisya.

"Iya mah,aku pulang sekarang,"jawab Arga.

"ya sudah assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam,"

Meisya mematikan teleponnya,Arga langsung memasukan ponselnya dikantung celananya.

"ya udah belum makannya?"tanya Arga pada Arya.

"Udah nih,ayo cabut kasian mamah sendirian dirumah,"jawab Arya lalu bangkit dari kursinya.

Arga mengangguk,"yaudah pamit dulu yuk sama tante Sarah,"

"Yaudah yuk,"

Arga dan Arya berjalan keluar dari kantin Rumah Sakit menuju ruangan Nicky dirawat,tak lama mereka berdua sudah sampai disana Arga dan Arya langsung berpamitan kepada Sarah.

"Tante aku sama Arya pulang dulu ya,mamah udah nyariin,"pamit Arga.

"Ya sudah hati-hati ya nak,"jawab Sarah sambil tersenyum.

"Aku juga pamit ya tan,"pamit Arya.

"Iya kamu juga hati-hati ya,oh iya terima kasih ya sudah mau menjenguk Nicky,"kata Sarah.

Arga dan Arya tersenyum,"sama-sama tan,kami berdua pamit,assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam,"

Arga dan Arya langsung keluar dari ruangan Nicky dan bergegas untuk pulang,tadi Arga melihat bahwa Rifky menjaga Nicky,Arga sedikit tenang karena Nicky ada yang menjaga namun hatinya cemburu melihat hal itu.

***

Keesokan harinya Nicky kembali bersekolah namun dia masih belum bisa mengingat apa-apa selain Rifky dan Sarah,Nicky hanya mengikuti pelajaran saja sekarang Nicky sedang duduk dikursi panjang koridor sambil menatap kosong kearah depan.

Sementara disisi lain Arga menatap lirih kearah Nicky dari kejauhan,dia merasakan rasa sesak yang benar-benar menyesakkan didadanya,seorang gadis yang biasa menjalankan setiap hari bersamanya kini seperti orang asing yang tidak pernah mengenal,melihat saudara kembarnya Arya menghampiri Arga.

"Lo kenapa ga?tanya Arya.

Arga menoleh sambil menyembunyikan wajah sedihnya,"g-gue gak apa-apa,"

"Lo bohong,ada apa?"

"Nicky,"lirih Arga.

"Kenapa Nicky ga?"

"Gue kangen dia ya,gue kangen biasanya setiap hari disekolah gue jalani semuanya bareng dia,tapi sekarang apa?dia bahkan sama sekali gak inget gue,kalo boleh pilih gue mendingan ditolak sama Nicky daripada jadi orang asing kek gini,"kata Arga.