4.Masa lalu

33 11 0
                                    

Stella dengan tatapan berbinar terpekik senang ketika dihadapannya terdapat tiket konser Wannaone yang selalu ia impikan dulu.

"Waw akhirnya gue ketemu sama calon suami gue." Histeris Stella yang tanpa sadar memeluk pria dihadapannya.

"Hmm seharusnya yang lo peluk itu gue bukan Baekhyun." Ucap Sehun yang memasang wajah sinis.

"Najis"

"Yaudah besok gue jemput, jangan lupa mandi." Stella hanya menganggukkan kepalanya dan pergi begitu saja.

"Oy tunggu" Stella berhenti dan menatap malas ke arah Sehun.

"Oke, ada kemajuan dia mau dengerin gue sekarang." Gumam Sehunn

"Gue mau lo pulang bareng sama gue sebagai ucapan terimakasih lo dan gue mau cuma KITA BERDUA." Ucap  Sehun yang menekankan ucapannya.

"Ya" Balas Stella.

Sehun tersenyum senang dan tanpa sadar ia mengaitkan jemarinya ke jari Stella.

"Dikasih hati minta jantung, dasar cowok."

"Haha lucu sumpah El."

"Humor rendah." Ejek Stella ketika sudah sampai didepan mobil Sehun.

"Hm"

"Tolong turunin gue di depan pagar rumah gue, jangan masuk." Tegas Stella.

Sehun menaikkan satu alisnya "Lah gak boleh ketemu sama orangtua lo?"

Stella menggeleng dan menutup telinganya ketika Sehun ingin menanyakan lebih lanjut alasannya.

"Oke, sampai ketemu besok." Putus Sehun ketika Stella memberhentikan mobilnya di depan pagar berwarna putih.

Stella langsung turun tanpa menengok ke arah Sehun. Ia tidak perduli jika Sehun akan sakit hati terhadap perbuatannya.

Setelah mengecek jika Sehun sudah pergi atau belum, Stella langsung memasuki rumah sederhana yang sekarang berada dihadapannya. Ia menghembuskan nafas pelan, ketika sudah sampai di kamarnya. Seperti biasanya kamarnya terlihat sangat berantakan dengan buku-buku yang berserakan dimana-mana, baju kotor, serta selimut yang berada di lantai.

Ia malah berniat tidur, tanpa memperdulikan keadaan kamar yang sangat berantakan.

"Ngantuk tapi laper" Gumam Stella.

Karena Stella terlalu malas untuk mengambil makanan akhirnya ia berniat untuk tidur saja tanpa memperdulikan perutnya yang sudah berdemo ria.

•••

"Baekhyun lo ngapain disini?" Heran Sehun ketika melihat Rifki yang berada di depan rumahnya.

"Ajak masuk dulu anjir"

"Oh iya lupa, ayo masuk." Ucap Sehun kelewat santai.

Dengan kesal Baekhyun mengikuti Sehun masuk kedalam rumah yang terlihat sangat sepi. "Lo sendiri?"

"Ayah ibu gue lagi honeymoon." Ucap Sehun.

"Anjir serius?" Pekik Baekhyun.

"Apa si lo lebay, menikmati masa tua ege."

"Oh" Baekhyun manggut-manggut sambil cengengesan.

"Gue cuma bilang Stella agak gimana gitu, sama cowok. Hati-hati besok" Pinta Baekhyun ketika sudah sampai di ruangan tamu.

"Baru aja lo duduk, santai." Ucap Sehun.

"Gue serius."

Sehun akhirnya menatap lekat Baekhyun. "Maksud lo, dia punya semacam trauma khusus?"

TrapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang