aku tidak pergi kesekolah seperti kalian, jamanku semua perempuan ada dirumah membantu orangtua kami, hari ini hari terindah bagiku, ibu akhirnya mengeluarkan adikku dari perutnya. namanya fara. setelah 15 tahun aku hidup sendiri akhirnya aku punya teman untuk bermain. keseharianku berubah, dari yang satu hari penuh aku bisa bermain ditaman bersama ibu sambil menyiram tanaman sekarang aku lebih banyak menjaga fara yang teru-terusan tidur di kasur. kadang aku ingin sekali bermain dengan adikku , namun jika kuganggu dia, dia hanya bisa menangis.
"nanti kalau fara sudah umur 5 tahun baru bisa kamu ajak bermain fat"
kata ibu sambil menggendong fara. ya baiklah setidaknya aku hanya perlu menunggu 4 tahun lagi untuk mengajak adikku bermain ditaman dengan kepangan di rambutnya.
bapak? bapak belum pulang sejak ibu melahirkan fara. mungkin nanti malam atau besok, hanya itu yang ada dikepalaku setiap bapak tidak pulang kerumah dalam waktu lama.
sore ini fara sudah tidur dijarik yang dulunya ibu juga pakai untuk menggendongku, berarti waktuunya aku untuk menyiram tanaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATMA, aku menyimpan dendam
Non-Fictionseorang gadis setengah betawi Dan tionghua menyimpan kisah pilu semasa hidupnya. mati dihabisi jepang dengan keji Dan berakhir disuatu Rumah yang akhirnya bertemu aku untuk berbagi cerita.