Eight

1 0 0
                                    

Author pov's

"Lo udah taro itu surat?" Tanya cewe berpakaian serba item itu kearah cowo bertopi putih.

"Udah kok Jin, semoga lo bahagia ya dengan keputusan lo!" Kata cowo itu sambil nepuk bahu cewe disebelahnya.

"Iya, thanks ya Jaem. Gua pergi berobat dulu. Jangan kangen!" Kata cewe itu lalu narik kopernya.

"Cepet pulang! Gua bakal kangen lo Jin!"

-------------------







"Jen? Kamu mau kemana? Dikamar kamu kok ada koper isi baju kamu?" Tanya Bora ke Jeno yang sibuk makan takoyaki.

"Oh itu? Aku mau ke Korea enam jam lagi. Mama kangen." Kata Jeno sambil senyum kearah Bora.

"Yaudah deh, take care ya! Aku belum nyelesaiin tugas dosen sih, jadi belum bisa pulang ke Koreanya dulu." Kata Bora sambil masang wajah cemberut.

"Makanya cepet dikerjain tugasnya, biar bisa pulang ke Korea." Kata Jeno sambil ngacak rambut Bora.

"Iya-iya ish!" Bora nelungkupin wajahnya ke meja.




---------------------







"Hati-hati ya Jen!" Bora ngelambain tangannya kearah Jeno.

"Iya! Dah~!"




















"Hai Jepang, gua mau berobat dulu oke? Disini ada kenangan yang ngga bisa gua lupain. Doain gua ya! Gua bakal kesini bareng orang yang ngga pernah nyakitin ruang hati gua lagi, mungkin? See u next time!"









Tbc.
Edisi ide author yang tiba-tiba kabur dari otak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LDR [Lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang