Bab 16 : Jealous

3.3K 100 2
                                    

Sebelumnya saya minta maaf, gara-gara akun yang lama Vhivie93 gak bisa buat update cetita jadi saya buat akun baru. Untuk part 1- 13 masih di akun lama belom sempat menulis ulang. Jadi baca dulu di akun Vhivie93 untuk mengerti alur ceritanya.

Happy reading

*****

Dalam perjalanan menuju kantor Nicholas, Steffany tak henti-hentinya mengulas senyum. Marchel yang berada disamping gadis itu merasa heran, mengapa sang istri terlihat sangat bahagia.

"Kau kenapa Fan ?".

Steffany menoleh.
"Emb..tidak ada apa-apa. Oh ya mengapa kau harus repot-repot mengantarkanku aku bisa berangkat sendiri, lalu bagaimana dengan pekerjaanmu ?".

Marchel memasukkan ponsel pada saku jasnya.
"Apa kau lupa jika suamimu ini adalah CEO sekaligus pemilik, jadi untuk apa repot-repot mengurusnya jika ada anak buahku yang mengerjakannya."

Steffany tersenyum, ia lupa jika Marchel memiliki segalanya.
"Lalu bagaimana dengan perusahaanmu, kenapa kau tidak mau mengurusnya sendiri ?". Pertanyaan itu sontak membuyarkan lamunan Steffany.

"Emb...itu aku tidak mengerti tentang bisnis, jadi kau saja yang mengurusnya karena aku percaya padamu".

"Bukankah dulu kau pernah kuliah mengambil jurusan bisnis ?". Marchel mengerutkan keningnya.

"Ya, tapi itu tidak bertahan lama hanya satu semester saja dan aku pindah ke modeling. Daddy selalu menyuruhku untuk mengurus perusahaan tapi aku menyukai duniaku sendiri, seperti saat ini". Steffany menatap langit-langit mobil yang ia tumpangi.

"Kau bisa menyelesaikan studymu dalam waktu dua tahun Fan ?".

"Ah itu aku yang memaksa karena aku terlalu sibuk bekerja dan tidak ada waktu, tapi tak masalah suatu saat aku akan meneruskannya di Paris !".

"Kenapa harus di Paris ?".

"Apa kau lupa jika model terkenal dunia banyak yang lulusan dari sana bahkan tak jarang desainer handal semua dari Paris, itu adalah impianku sejak kecil dan semoga saja aku bisa mewujudkannya". Steffany tersenyum bangga.

Dua puluh menit berlalu mereka sampai di kantor Marchel.

****

Seorang wanita paruh baya sedang menyesap teh manis sambil membaca majalah fashion didepannya.

"Kau mau kemana ?". Sofia melihat Chaterine sudah rapi.

"Aku ada urusan mom dan semoga rencanaku ini akan berhasil ." Gadis itu tersenyum bangga.

"Kau yakin akan menggunakan cara itu untuk mempermalukannya ?". Sofia sedikit ragu.

"Tentu saja, bahkan aku akan merebut semua yang ia miliki termasuk pria tampan itu."

"Baiklah terserah kau, tapi ku ingatkan supaya kau berhati-hati karena yang kau hadapi bukanlah sembarangan orang".

"Aku mengerti mom !".

****

Nicholas sedang memeriksa laporan di meja kerjanya, Damian sibuk dengan ponselnya, sedangkan Alex pria itu minum wine hampir menghabiskan tiga botol.

Ceklek

Semua menoleh ke arah pintu.

Terlihat Marchel dengan senyum khasnya masuk ke ruang Nicholas.

Queen Bee 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang