Yoongi yang dikelilingi 6 pria tampan yang membuat hari - harinya lebih berwarna seperti pelangi dipagi bari dan langit berbintang dimalam hari.
Yoongi x all.
gs!
Terdengar suara yang berasal dari perut seseorang, yakni seseorang didepan Yoongi. Orang didepannya kini terdiam, ia sangat malu sekarang.
Bukankah ia harus menjaga image didepan calon kekasihnya? Hoseok menggaruk tengkuk belakang nya yang tidak gatal sambil tersenyum menahan malu terhadap Yoongi.
Hoseok mengangguk dan langsung melesat meninggalkan Yoongi.
Yoongi mengerjapkan matanya bingung. Apa ada yang salah dengan pertanyaannya?
Yoongi mengangkat bahunya acuh. Ia beranjak dari duduknya, kakinya melangkah keluar kantin.
Ia menghela nafas bosan. Matanya melirik orang - orang yang berada dikoridor yang menyapanya. Yoongi membalasnya dengan tersenyum. Tapi, senyuman yang diwajahnya palsu, ia ingin seperti mereka. Disaat istirahat atau ada waktu luang, berkumpul dengan teman - teman, bercanda atau semacamnya.
Yoongi tersenyum miris, kenapa tidak ada yang mau berteman dengannya? Terakhir kali ia merasakan ada teman disampingnya saat JHS dulu, dialah satu - satunya teman Yoongi dan sekarang ia berada di Jepang. Teman Yoongi lainnya hanya memanfaatkan Yoongi untuk mendekati pria yang menyukai dirinya. Saat mereka ditolak, mereka akan mengolok - olok Yoongi.
Apa salahnya? Yoongi meremat ujung roknya, matanya berkaca - kaca mengingat semua kejadian dimasa lalunya, bahkan ia pernah dituduh merebut kekasih orang. Padahal kekasih merekalah yang datang pada Yoongi memohon menjadi kekasihnya.
Langkah kakinya terhenti saat mendengar suara merdu yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Ia mencari dimana sumber suara itu dan melihat seseorang duduk dibawah pohon ditaman belakang sekolah.
Yoongi tampak berfikir, sepertinya ia mengenali sosok itu. Ia perlahan melangkah mendekat.
... ... Bintang - bintangtergantung dilangit Dankami terbang Itubukanmimpisama sekali
Jangantakutdan pegang tanganku Sekarangkitamenjadi kita
Lagu yang dinyanyikan itu berakhir dan disambut tepuk tangan oleh Yoongi. Sosok itu terperanjat, ia membalikkan tubuhnya menghadap Yoongi. Wajah terkejut itu berubah menjadi sebuah eye smile yang menawan.
"Kenapa disini?" Yoongi menggeleng.
"Bosan. Suara kak Fahtur selalu merdu." puji Yoongi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.