Yoongi keluar dari kelas dan menghampiri temannya yang bernama Jennie Vanessa Amber yang biasa dipanggil Jennie.
"Jennie, kemana kak Faldi?"
"Dia bilang suru nyusul ke Perpus!"
"Makasih ya, Jen!" Yoongi melangkahkan kakinya menuju ke Perpustakaan. Ia menatap sekeliling ruang baca yang menurutnya sangat sepi. Dia melihat kesegala arah, tapi tidak ada siapa- siapa diruangan baca. Ia hendak berbalik dan tak sengaja bertubrukan dengan seseorang didepannya.
"Aduh!" Yoongi meringis pelan. Mengusap - usap hidung serta keningnya.
" Arsya, nggak apa - apa kan? Maaf ya."
"Nggak apa- apa kok, kak. Kak Fildi kenapa bawa buku sebanyak itu coba?"
"Tadi Lee Saem nyuruh kakak mindahin buku ini."
"Sini kak, Arsya bantu. Mau ditaruh dimana kak?"
"Digudang belakang." Mereka menuju gudang yang berada di sudut perpustakaan. Mereka memasuki ruangan itu dan menaruh bukunya pada rak yang masih kosong. Saat sedang meletakkan beberapa buku, Yoongi melihat sebuah kartu yang terjatuh dari saku celana orang yang di depannya. Ia berjongkok untuk mengambilnya. Yoongi membaca kartu nama tersebut.
"Fildian Seokjin." ucap Yoongi lelan namun tetap terdengar oleh sang empu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
- Fildian Seokjin
- Biasa dipanggil Fildi, Fildian atau Dian
- Ketua club jurnalistik / mading sekolah.
- Kelas XII MIA 2
- Orangnya ramah, sopan , lembut banget. Selain itu pandai masak pula. Bukankah sosok yang sempurna ? Ia tampan dan baik ,semua perangai positif ada padanya tapi dibalik itu semua dia orang yang mempunyai kepedean tingkat dewa dan terkadang lelucon recehnya yang garing itu yang masih bisa ditolerir.
- Karena hampir kesempurnaan itulah, ia masuk dalam deretan 6 pria populer.
- Suka sama Yoongi sejak JHS, yap dia kakak kelasnya Yoongi. Lama ya ? Nggak terlalu lama. Baru perasan kalau dia suka sama Yoongi saat mau masuk SHS dan kenal Yoongi pun karena dia tetanggaan sama Yoongi.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Eh, kenapa dek?"
"Itu nama panjang kakak?"
"Iya, keren kan? Keren dong. Emangnya adek baru tau?" Yoongi mengangguk.
"Selama ini kakak nggak pernah pakai pin nama kakak. Kakak pun nggak pernah ngasih tau aku."
"Masa ? Nggak apa - apa sih, yang penting adek udah tau. Kakak udah siap beresin buku nya, mau kekantin?" Jin mengulurkan tangannya pada Yoongi yang langsung dibalas.
"Yuk, kak. Aku udah laper."
Mereka sudah sampai dikantin. Mereka disambut oleh tatapan - tatapan yang berbagai macam, ada yang sinis, iri, suka, benci, tersaingi dan sebagainya. Tentu saja mereka jadi pusat perhatian, Jin yang termasuk pria populer dan Yoongi si primadona sekolah berjalan sambil berpegangan tangan plus candaan ringan yang dibarengi tawaan kecil.
"Arsya, mau mesan apa? Biar kakak yang mesenin!"
"Em, ice cream vanilla aja kak."
"Tunggu sebentar, ya!" Jin pergi meninggalkan Yoongi untuk memesan. Yoongi mengentuk - entuk meja menggunakan jari telunjuk kanannya sedangkan tangan kiri menopang dagunya.
"Selamat siang, Arsya!"
"Selamat siang juga, sunbae!"
"Sendirian aja."
"Nggak kok, sama kak Fildi."
"Fildian? Mana dia?"
"Lagi pesan makanan,subae!"
"Nggak usah panggil sunbae, saya kurang nyaman. Panggil kak Rian aja."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
- Arian Namjoon Prasetyo
- Biasa dipanggil Rian
- Kelas XII MIPA 1
- Mantan ketua OSIS, lengser jadi ketua PASUS
- Orangnya dewasa banget
- Perhatian
- Peka
- To the Point ( kebiasaan )
- Punya dimple yang buat dia makin tampan dan termasuk 6 pria populer di sekolah.
- Suka sama Yoongi, saat Yoongi sama dia setim pada pensi penyambutan murid baru tahun Yoongi.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Em, ne!" Yoongi mengangguk, membuat poninya bergoyang keatas dan kebawah. Namjoon terpana melihat sosok bidadari yang ada didepannya saat ini.
"Imut!"
"Ne?" Yoongi mengerjapkan matanya.
"Ah, tidak apa - apa. Kamu itu hobi nganggukin kepala?" Yoongi tampak berpikir sejenak, setelah menggidikkan bahunya.
"Tidak tau."
"Kalau ku perhatikan, tubuhmu lebih dulu merespon lalu bibirmu. Itu bagus." - Namjoon
"Kak Rian suka mengobservasi orang, ya?"
" Tidak! Aku mengobservasi seauatu jika itu menarik perhatianku!"
"Oh. Eh? Aku menarik perhatian kakak, ya?" Yoongi menunjuk dirinya sendiri.
"Ya!" - Namjoon
"Kenapa?" - Yoongi
"Karena ka-"
Tbc !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Starry Sky
FanfictionYoongi yang dikelilingi 6 pria tampan yang membuat hari - harinya lebih berwarna seperti pelangi dipagi bari dan langit berbintang dimalam hari. Yoongi x all. gs!