“Kuy Ga, cabut” Aga yang kala itu memang sedang menunggu Fadli a.k.a. sohibnya selesai bekerja langsung membereskan barang-barangnya yang berceceran di atas meja. “Bosen gua liat nih dua krucil nongkrong disini mulu,” Fadli menggelengan kepala, “pesennya cuma minuman atau paling mentok juga pesen dessert tapi, nongkrongnya sampe berjam-jam.” Aga berbalik dan mengikuti arah pandang Fadli, “Sesering apa sih emangnya mereka nongkrong disini?” Aga balik bertanya sembari tetap membereskan barang bawaannya “Hampir tiap hari Ga, serius deh, seminggu bisa sampe 5 kali” Fadli masih tetap memandangi dua sosok perempuan yang kini sedang fokus melihat sesuatu dilayar handphone dengan raut wajah yang sulit di mengerti.”Kok gua gak pernah liat?”.
“Woah fix sinting itu orang,” “Gila,gila,gila”. Sekarang keduanya malah bergidig entah kerena apa. “Mereka penghuni tetap lantai atas. Ya berhubung sekarang tempat semedi mereka lagi di renovasi, mereka pindah markas ke sini,”
“Atas nama Yura ?” Salah satu dari mereka berdiri dan mengambil pesanannya.
“Gua gak ngerti lagi mereka udah pesen minuman berapa kali,” Fadli masih menyuarakan ketidaksukaannya.
“Atas nama Tayo?,” Aga dan Fadli saling lirik satu sama lain sambil menahan tawa. “Heh Caa kok barusan pesenannya atas nama Tayo sihh?! Ishh kurang kerjaan banget sih lo!” si gadis yang disebutkan bernama Tayo tersebut bangkit dari tempat duduknya di iringi dengan kekehan temannya Yura, berjalan mengambil pesanannya dan kembali ke tempat duduknya dengan bibir yang ditekuk lucu.
Ya. Dia lucu,
“Itu namanya beneran Tayo, Dli ?” “Bukan nama dia-“
“Nama Gua Athaya ya Ca!, ATHALA, A-T-H-A-Y-A, Thaya. Kebiasaan deh Tayo-Tayo,”
‘Oh, Athaya ya?’ Aga bersuara dalam hati. Dipandanginya gadis yang barusan mengaku sabagai Athaya. “Oy Ga, udahkan? Buruan ah,” Fadli langsung berjalan ke arah pintu caffe, Aga mengangguk dan beranjak dari tempat duduknya tanpa sedetik pun melepaskan pandangan dari Athaya.
“Sampai ketemu lagi ya Thaya” Aga Bergumam sendiri dan lekas berbalik lalu menyusul Fadli ke tempat parkir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Ride
RomanceJust take me anywhere with you, just me and you under the citylight