K 18

756 46 3
                                    

dia berbisik "jangan menangis lagi, jangan marah, jangan dendam" gua bangun, gua duduk, gua hapus air mata lalu gua keluar rumah, gua ngerokok. gua pikir "siapa tadi? ok, gua jangan nangis lagi, buang rasa marah, jangan dendam" harusnya malam ini gua cari lagi Anaknya Yudi tapi guanya lagi gini.

gabakalan bener, dari tadi kan HP gua silent. pas gua lihat, banyak banget notif. ada pesan dari si A sampai si Z, dari urusan cinta sampai pekerjaan. apa gua balas? engga. bahkan pesan dari Guru pun ga gua bales. gatau, lagi pengen sendiri dan ga mau ngapa-ngapain.

habis berbatang-batang barulah gua masuk lagi ke dalam rumah, gua tidur lagi. baru aja gua tutup mata, gua itu kaya yg udah tidur lama, kaya yg udah tidur dalam banget. saat itu ada suara lelaki yg berkata "marahmu belum hilang, banyak orang yg membutuhkanmu dan kamu tidak berikhtiar?"

suaranya sangat menakutkan, gua ketakutan. pengen buka mata tapi ga bisa, dia bilang "apapun keadaanmu, jauhkanlah dirimu dari rasa marah dan benci. bangunlah dan bersihkan hatimu!" gua langsung bangun, gua ke kamar mandi, wudhu lalu Qiamul Lail. Istikharah.

setelah subuh, gua masukin beberapa kaos dan celana ke dalam tas. gatau gua mau kemana, ga punya arah dan tujuan. Nyokap tanya "tumben, biasanya abis subuh lu tidur lagi? mau kemana?" gua senyum, gua bilang "mau maen hehe" gua pamit, gua pergi.

pikiran gua kosong, sampai di Gang, gua naik Bus jurusan Surade. diperjalanan gua pikir "mungkin gua butuh liburan, ke Ujung Genteng aja dah" sampai di Surade, gua jalan kaki lalu ada Mobil Bak Terbuka, disitu gua tanya Supirnya "Kang, mau kemana?" dia bilang "Ujung Genteng"

gua bilang "kalo saya ikut, saya harus bayar berapa?" Supirnya ketawa "ga usah, kalo mau ikut ya ikut aja" gua bilang "Nuhun, nuhun" gua naik ke Mobil itu, otw Ujung Genteng. sampai di Pantai Ujung Genteng itu sekitar jam 3 sore. apa yg gua lakuin? tiduran di Pasir Putih Ujung Genteng.

cukup lama gua tiduran, lalu gua kebangun karna ada Bola yg mengenai perut gua. Bola Volly. Bolanya jatuh ga jauh dari gua, waktu gua datang, gua disini sendirian. sekarang langit mulai gelap dan ada beberapa orang yg lagi maen Volly. seorang Lelaki datang mengambil Bola.

dia bilang "maaf Kang, ga sengaja" gua bilang "iya gapapa" disitu gua duduk, gua ngerokok dan mata gua dimanjakan oleh langit Sore hari di Pantai Ujung Genteng. di tempat ini, meskipun sendiri, gua bisa bernafas lega. rasanya semua masalah dan beban yg ada di pundak gua itu menghilang.

langit semakin gelap, gua lihat jam, waktu hampir menunjukan jam 6 petang. lelaki yg tadi mengambil Bola datang ke gua. dia minta Api, dia ngerokok juga. dia tanya "Akang orang sini bukan?" gua bilang "bukan, rumah saya di Cicurug" dia bingung "Cicurug dimana ya? maaf, saya ga tau. soalnya saya dari Jogja"

gua bilang "wah, jauh juga" dia bilang "iya, saya kesini diajak sama pacar saya. itu pacar saya. oh iya, nama saya Rudi" gua bilang "saya Rangga" saat itu Rudi memanggil pacar dan kedua temannya. kenalan kita. katanya, sudah 2 hari mereka disini, kemaren mereka ke Air Terjun Cikaso.

Rudi tanya "Rangga kesini sama siapa?" gua jawab "sendirian" Upi (Cewenya Rudi) tanya "oh dari Cicurug, saya Cisaat. beneran sendirian? kesini pake apa?" gua bilang "naik Bus jurusan Surade, lalu dari Surade ikut Mobil yg kesini, gratisan hehe" Rudi tanya "terus mau tidur dimana?" gua bilang "disini"

mereka pada bengong, Upi tanya "bawa Tenda?" gua bilang "engga" gua lihat mereka kaya yg aneh, kaya yg gimana gitu. gua bilang "ahaha, tenang aja. saya sering kesini dan setiap kesini, saya pasti tidur di Pantai" Rudi tanya "emang ga takut?" gua bilang "jangan takut sama apapun hehe"

setelah itu mereka pamit, Rudi bilang "nanti malam Rangga datang ke penginapan kita aja disana, kita ngopi" gua bilang "iya terima kasih" mereka pergi, gua tiduran lagi. langit mulai gelap dan gua sendirian di Pantai Ujung Genteng tapi gatau kenapa gua ngerasa ga kesepian. gua merasa tenang.

yg gua lakuin hanya tiduran, duduk untuk merokok lalu tiduran lagi dan memandangi langit yg indah. setiap kali memejamkan mata, gua terbayang banyak orang dan air mata gua terjatuh. ok, jangan memejamkan mata dulu. kita butuh waktu untuk sendiri.

hari itu gua ga pegang-pegang HP. gua pikir "kayanya enak deh kalo tiduran sambil dengerin lagu" gua keluarin HP, pasang headset. gua dengerin banyak lagu di mulai dari lagunya The Beatles sampai lagunya Koes Plus. semakin malam, angin kencang. gua duduk, gua pake Sweater, Kaki gua pake Kaos Kaki Bola. aman dah~

lagi enak-enak dengerin musik, gua dikagetkan oleh beberapa batu kecil yg mengenai tubuh gua. gua lihat ke belakang, ternyata itu Rudi sama Pacarnya. mereka membawa 3 gelas minuman, gua di kasih sama dia. dia tanya "saya tungguin, kamu ga datang2" Upi tanya "dari tadi disini terus, udah makan belum?"

gua bilang "udah" Upi bilang "udah gimana? dari tadi sore diem disini terus" Rudi bilang "ayo, makan dulu yu disana" gua bilang "saya udah makan, nih buktinya" Upi bilang "emang kenyang apa makan Roti doang?" gua bilang "soal makan itu bukan nyari kenyang, tapi gimana caranya bisa menahan lapar"

Rudi bilang "tuh kan, kalo lapar jangan ditahan-tahan. ayo makan dulu" gua bilang "saya ga nahan lapar, saya udah makan dan saya ga kelaparan. kalo lapar mah dari tadi saya udah ke Warung. saya punya stok Makanan, Minuman sama Rokok hehe" setelah memberikan minuman, Rudi dan Pacarnya kembali ke Penginapan.

gua mulai ngantuk, gua baca Doa dan gua tidur. malam itu, mimpi membawa gua ke tempat yg gelap lalu ke tempat yg terang. mimpi membawa gua ke berbagai tempat sebelum gua ada disini dan terakhir gua mimpi ada di Pantai dan menyaksikan Pembongkaran ke 2 kaki yg dikubur di bawah Pasir Pantai. gua bangun!

MISSINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang