satu

43 12 13
                                    

Sinar matahari sudah memasuki kamar gadis yang bernama Gita. Tetapi ia blm bangun dari tidurnya. Sampai mama nya masuk dan dan membangunkannya.
"Git, bangun! Sudah siang, kan hari ini hari pertama kamu masuk sekolah". Ucap Katrina, Mama Gita.

"Mmmmhhh... iya mah, udah bangun kok". Cicit Gita dengan mata yang iya kerjap kerjapkan untuk menyesuaikan cahaya.

"Cepat bangun! Sudah jam 06.30". Kata mama Gita.

"Apa?! Yaampun mah, kenapa ngga bilang dari tadi si, 30 menit lagi sudah masuk. Udah deh aku mau mandi". Ucap Gita tergesa gesa.

***

Tak butuh waktu lama Gita telah selesai mandi dan turun dari kamarnya untuk pergi sekolah.

"Pagi ma, pa, ka". Sapa Gita sambil mengecup pipi mereka.

"Pagi juga dek". Saut Ka Rio

"Pagi juga sayang". Ucap Dirga. Papa Gita.

"Pa, ma, aku langsung berangkat ya udah kesiangan takut makin telat. Yuk ka!". Ucap Gita sambil mencium tangan orang tuanya dan menyeret kaka nya keluar.

"Iya. Kamu ga sarapan dulu?". Tanya sang mama.

"Ngga ma, udah telat ini. Assalamualaikum". Teriak Gita dari depan pintu rumahnya.

"Waalaikumsalam". Teriak mamanya tak kalah kencang.

***

Gita pov

20 menit kemudian ia sampai ke sekolah.

"Duh, gimana ka, udah dimulai ini". Kata gue saat melihat para calon murid SMA Dirgantara High School udah pada baris dilapangan.

"Udah si selow aja, kaka anter ke lapangan yok!". Ucap kaka gue sampe ngerangkul pundak gue.

Saat sampai dilapangan, gua pun langsung berbaris karena senior ngeliat kalau gua dianter sama ka Rio yang mereka tau notabenenya adalah anak dari pemilik sekolah.

Yaps, sekolah ini punya Keluarga Dirgantara. Sekolah ini pun gue yang design, karena gue yang bakal pegang sekolah ini nantinya. back to the topic

"Oke sebaiknya kita mulai pembukaan MOS pada pagi hari ini karena waktu telah menunjukkan jam 07.30".

S
K
I
P

"Ya, kalian boleh istirahat untuk sholat dan makan siang, tepat jam 13.15 semuanya ngumpul kembali di lapangan indoor. Terima kasih". Ucap salah satu perempuan yang diyakini adalah ketua pelaksana acara MOS tahun ini.

Gita pov end

***

"Laper banget yawllo". Keluh Gita karena perutnya yang sudah perih tak tertolong.

Dia jalan menuju kantin sambil terus menunduk dan memegang perutnya. Tanpa sadar, ia menabrak seseorang.

"Adu adu, maaf ya ngga sengaja asli deh". Ucap Gita yg terus menunduk.

"Hmm". Gumam laki laki itu

"Ish, lo tuh sariawan ya? Hmm hmm doang". Ucap Gita sambil berusaha berdiri. Dan alangkah terkejutnya dia ketika tau siapa yang dia tabrak. Itu dia kan?batin Gita.

"Alfa". Cicit Gita tak percaya.

"Hmm". Gumam Alfa.

Yaps, sosok itu adalah Alfa. Ahmad Alfarezi Wiranto. Sosok yang dicari Gita dari dulu, mereka berteman sejak SD dan ketika kelulusan tiba-tiba Alfa menghilang.

"Kamu apa kabar? Kita udah lama ngga ketemu, sekitar 3 tahun setelah kelulusan kamu hilang gitu aja". Papar Gita panjang lebar sambil memeluk tubuh atletis milik Alfa.

"Hei kara, jangan peluk disini dong. Banyak yang lihat, kita ketaman belakang aja yuk!". Bisik Alfa tepat ditelinga Gita sambil melepaskan pelukannya.

"ayuk!". Ajak Gita antusias.

Meraka berjalan ketaman belakang sekolah dan duduk di banku yang tersedia disitu.

"Sini duduk". Ucap Alfa sambil menarik tangan Gita.

Gita pun ikut duduk disamping Alfa nya sambil menatap lurus kedepan. Kedua nya sekarang sama-sama diam. Hingga Gita memecahkan kecanggungan tersebut.

"Jadi, kenapa tiba-tiba kamu bagaikan hilang ditelan bumi selama 3 tahun terakhir?". Tanya Gita membuyarkan atmosfer kecanggungan yang mulai tercipta.

"Jadi, aku...

____________

Jum'at, 2 November 2018

Hei readers, maaf kalau ceritanya jelek.
Tapi, jangan lupa tinggalkan jejak, ditunggu vote+commentnya yaaa:))

My Perfect BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang