Gue semangat banget hari ini. Iyalah. Siapa coba yang gak semangat kalo mau ketemu orang yang kalian suka. Gue mulai hari ini dengan langkah kaki penuh kebahagiaan.
"Kelas XI males-males banget dah jam segini belom ada yang dateng, sekelas isinys kelas X semua" gue memulai pembicaraan dengan Naya.
"Emang ege kelas XI Ar kan kebanyakan cowok"
"Lo udah wudhu belom Nay?"
"Belom"
"Wudhu yuk, yang piket ibadah pagi getol banget noh udah mulai ngaji aja"
"Rajin banget emang padahal masih pagi"
*****
Setelah ibadah pagi, gue langsung ke kelas. Gue ke kelas sendirian karena Naya mampir ke ruangan sebelah. Pas gue sampe kelas, gue sendirian yang lain masih dikantin. Gue duduk ditempat gue buat beresin buku dan mukena. Sial. Kak Raihan masuk ke kelas. Kita berdua doang dikelas dalam waktu 2 menit. Jantung gue mulai gak terkontrol detakan nya. Gila. Masih pagi ini. Ya Allah. Cuma berdua sama kak Raihan dikelas dan itu hening rasanya seneng tapi menyakitkan. Bagaimana tidak menyakitkan? Kita saling mengenal tapi menyapa saja tidak. Ingin rasanya gue memulai pembicaraan tapi bibir gue membeku. Terpaku ditempat duduk. Selama 2 menit.
Masuknya para kelas XI memecahkan keheningan antara gue dan dia.
Gue lihat dia lagi ngobrol sama temen nya dibangku belakang. Entah apa topik pembicaraan mereka. Andaikan gue temen nya dia. Terlalu banyak andai. Melakukan saja tidak berani.
*****
"Ra nomer 5 apaan?" terdengar bisikan dari belakang gue. Iya. Itu Raka.
"A" gue memberikan jawaban dengan gerakan jari tangan.
Gara-gara Raka gue jadi menoleh ke belakang dan melihat Mas Aris. Dia gak bergerak sama sekali dari bangkunya. Hanya diam dengan pulpen digenggaman nya. Mungkinkah dia pelajar teladan?
Karena Mas Aris dibelakang gue, gue jadi merasa diawasi. Shit. Gr banget gue. Haha. Gerak gue jadi terbatas, gak enak aja kalo dia liat gue duduk bersilah dibangku layaknya seorang laki-laki.
Tapi setelah gue berpikir, be your self aja di depan cowok yang kalian suka. Karena kalo dia bener-bener tertarik sama lo, pasti dia akan terima diri lo apa adanya. Mau lo petakilan, jorok, dan sejenisnya tetep jadi diri sendiri aja yaa guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert?
RomancePria berkaca mata itu telah membuat gue jatuh hati. Ya, benar benar jatuh ke hati nya.