Pandangan Pertama

3.6K 218 49
                                    

Namaku Okuda Manami kelas 3-E aku sedang duduk di bangku ku sambil membaca buku tentang ramuan yang kemarin Koro Sensei berikan padaku

*Zraashhh*

Suara hujan mengguyur sekolah,saat itu tepat pukul 07.15 dimana semua siswa panik karena hujan sangat deras, Koro Sensei saja belum datang ke kelas. Mungkin dia sedang keliling dunia atau semacamnya

" Haaah aku tidak bawa jas hujan " Keluh Maehara yang sedang berdiri memandangi luar jendela dengan wajah memelasnya

Pada saat itu pun pintu kelas terbuka dan terlihat sesosok lelaki berambut merah teman dekat Nagisa-Kun. Dia adalah Akabane Karma orang nya lumayan, Pintar, Baik, namun ada sisi lainnya, dia sering usil kepada temannya apalagi pada Koro Sensei

Karma terlihat basah sebagian pakaiannya dan rambutnya, Dia pun langsung duduk ke bangkunya dam merapihkan pakaiannya itu

" Ah sial.. Aku kehujanan untung saja tidak terlalu banyak yang kebasahan " Ucapnya sambil mendekati mejaku dimana Kayano dan Nagisa berdiri di sana

"Yah.. Cuaca memang sedang tidak mendukung, dan Koro-Sensei saja belum datang" Kata Nagisa dengan tersenyum kaku pada Karma

"Okuda-San apa yang sedang kau baca ?" Tanya Kayano kepadaku. Nagisa dan Karma juga ikut mrmandangku

"E-eh.. E-tto... Aku sedang membaca tentang Ramuan yang ingin ku buat " Jawabku dengan Gugup

"Yah.. Tidak aneh jika Okuda San mbaca buku itu, Kau penyihirnya kelas" Kata Karma dengan nada santai

Kata katanya menusuk hatiku sih, tapi aku hanya bisa menjawab dengan tawa kecilku

"Yahoo.. Minna san ohayou, maafkan sensei terlambat" Kata Koro Sensei

Semuanya terkejut melihat Koro Sensei yang menjadi gendut karena air, wajahnya seperti jelly dan tentakel tentakel lainnya menjadi besar. Dan tiba tiba Koro Sensei di lempari pisau kelemahannya oleh Pria Berambut merah itu namun Koro Sensei berhasil menghindarinya dengan kecepatan 25mach nya

"KARMA-KUN!!! JANGAN TIBA TIBA !!" Kata Koro Sensei dengan wajah merah kesalnya

"Heee... Gomen Sensei, aku merasa geram dengan tentakel tentakelmu jadi aku lempar saja pisaunya" Jawab nya dengan seperti biasa nada nya selalu santai

Pelajaran pun di mulai, dimana koro sensei menjelaskan pelajaran dengan kekuatan 25mach-nya, ntah kenapa setiap dia menjelaskan sesuatu rasanya cepat sekali merangsang ke pikiranku.

Pelajaranpun selesai dan istirahat

Koro sensei bilang, Jam berikutnya akan kosong di karena kan ada rapat seluruh guru di gedung Ayahnya asano, dengan begitu juga aku sudah meminta ijin kepada sensei untuk meminjam laboratoriumnya, aku pun pergi ke ruang laboratorium dengan semua catatan yang sudah ku rancang semalam

"Permisi" Kata ku sambil memasuki ruang laboratorium, Sepi tak ada seorang pun, yang lainnya sedang berada di lapangan ntah sedang apa

Yasudahlah.. Aku disini saja, kemudian aku pun membuka semua rancangan ramuan yang ku buat semalam dengan hati hati. 30 menit berlalu dan aku masih belum selesai, karena gerah ku buka saja Jendelanya dan aku terkejut disana, dimana Karma-Kun langsung melompat ke arah jendela itu dan menabrakku

"UWAAH!!" ucap kami

Pada saat itu pun aku terjatuh posisiku di bawah Karma-Kun, dan Karma-Kun di atasku

"Uggh.. Wah?! Okuda-San.. Gomen " karma langsung berdiri, dia pun mengulurkan tangannya padaku dan aku pun membalas uluran tangannya itu

"K-Karma-kun ? Kenapa kau tiba tiba lari dan melompat ? " Tanya ku dengan heran pada Karma

"Oh.. Itu.. Aku sedang di kejar Nagisa-Kun karena aku memakaikan pakaian Maid padanya" Jawab karma dengan senyum jailnya itu

"Kejamnya... "Pikirku dalam hati

"Wah.. Apa Okuda-San sedang membuat Ramuan ? Pantas saja tadi aku tidak melihatmu di lapangan" Kata Karma sambil mendekati peralatan ku dan melihatnya

"Uh.. I-iya.. Aku s-sedang membuat Ramuan untuk t-tumbuhan" jawabku dengan gugup

Sebenarnya aku masih takut dengan Karma karena sikap nya yang sering berubah ubah, apalagi aku lebih takut karena aku sudah tau Bahwa dulunya Karma sering melakukan kekerasan

"Menurut Okuda-San bagaimana ?" Kata Karma sambil memandang keluar jendela

"E-e-eh? A-apanya ? " Jawabku dengan takut

"Ah.. Tidak bukan apa apa Okuda-San kenapa tidak melanjutkan membuat ramuan mu ? " Karma pun Duduk di depan meja tepat dimana peralatan ramuan ku berada

Aku pun melanjutkan membuat ramuan itu dengan gugup, Karena karma dari tadi memandangku dengan senyum tipisnya

"Kenapa Okuda-San ingin sekali membuat Ramuan ?" Tanya karma sambil berdiri dan berjalan ke samping ku

"E-eh?! " aku terkejut karena belum pernah jarak aku dan Karma sedekat ini "a-ah.. Karena cita citaku menjadi ilmuan jadi aku harus p-pandai membuat r-ramuan ?"

"Heee... Kenapa tidak menjadi penyihir saja " Kata karma, Kata katanya itu menusuk hatiku

"Nee.. Okuda-San bagaimana kalau ku bilang, Aku menyukaimu ? "Kata Karma sambil memegang tangan kanan ku, dia mengambil ramuan yang di tangan ku dan menyimpannya ke tempat wadah ramuan itu

Tiba tiba saja Jantung ku berdebar sangat kencang dan wajahku memerah apa yang karma ucapkan tadi?

"A-a-a-apa?? "Jawab ku gugup

*Crang!!*

Tiba tiba saja kaca di Labolatorium pecah oleh bola, ntah siapa yang menendang bola itu sampai sampai mengenai ramuan racun yang aku buat untuk mengusir serangga di tumbuhan, jika manusia menghisap asap itu maka efek nya akan membuat yang menghisap itu pingsan

Kami terkejut dan mulai panik karena mulai ada asap hijau dari pecahan racun tersebut, ku buatkan racunnya menjadi sebuah gas semprot. Namun, saat disana tiba tiba karma membuka jas hitamnya dan menahan hidung ku dengan jas tersebut sambil memelukku

"Okuda-San! Bertahan" Kata karma sambil menarikku ke luar Laboratorium. Karma pun membuka pintu labolatorium dan menarikku keluar, dia pun menutup pintu lab nya sambil terengah engah

"Karma-Kun! Apa kau baik baik saja ? " Tanya ku pada Karma dengan Khawatir, aku melihatnya dia sama sekali tidak menutup hidungnya

"AH... Aku tidak apa- " dan kemudian Karma pingsan, aku berlari ke arahnya untuk menahan tubuhnya,namun Karma sudah terjatuh duluan

"KARMA KUN! KARMA KUN! bertahanlah ! " aku pun berlari mencari teman teman yang lainnya

-Skip Time-

Dan pada saat itu kebetulan Koro-Sensei sudah pulang, Semuanya berkumpul di depan ruangan labolatorium tepat dimana Karma pingsan, huuh... Aku jadi merasa bersalah pada karma

Dan pada akhirnya karma pun di bawa pulang oleh koro-sensei

--------------

Nyahoo~~ Minna san ><

Author disini bikin fanfic tentang Karma x Okuda Author sangat nge ship keduanya makanya author bikin nyehe~~

Maaf bila ada Kata yang Typo atau tak di mengerti nya
Oh iya buat kalian yg nge ship karma dan okuda jangan lupa baca kisah mereka selanjutnya hehe XD

Ansatsu Kyoushitsu Fanfiction : Karma x Okuda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang