Membawa para gadis pulang

1.5K 138 21
                                    

"Anak kurang ngajar!!!"
Preman itu menyerang karma dengan mengeluarkan pukulan yang lumayan agak kuat,namun karena refleksi Karma sangat cepat, Ia berhasil menghindari serangan itu

"Pukulan paman sangat lambat sekali~" ucap karma mengejeknya

"Cih... Bagaimana kalau ini!"
Paman itu mengeluarkan sebuah pemukul bissball yang di tancabi paku, agak creepy tapi karma mencoba melawannya

"Dia mengeluarkan senjatanya jadi aku harus extra hati hati, jika terkena satu serangan saja, nyawaku akan melayang dan nasib teman teman ku ... Aku tidak tahu"
Ucap karma dalam hatinya

Tak lama paman itu pun menyerang karma dengan senjatanya ia mengayunkannya tepat di atas kepala Karma, Karma juga berhasil menunduk dan menghindar, saat Karma berusaha menghindar ia menginjak jalanan yang licin sampai kaki kiri nya mengalami masalah (keseleo) dan terjatuh

"Kenapa harus ada yang licin saat seperti ini"
Ucapnya dalam hati, Karma juga terpojok di belakangnya terdapat tembok yang menghalangi nya, Karma melihat ke kanan dan kiri untuk mencari benda yang bisa ia pakai, dan kebetulan di belakang punggung Karma terdapat kayu yang lumayan kokoh untuk menyerang

"Hahahah ... Kau terpojok anak kecil sekarang kau tidak bisa berbuat apa-"

Dan saat paman itu akan mendekati Karma tiba tiba saja ia pingsan di hadapan Karma apa yang terjadi?

"Karma-Kun!!! Syukurlah kau baik baik saja hampir saja terlambat, itu sangat berbahaya tau kau nekat sekali"
Ucap lelaki berambut biru menghampiri Karma

"Nagisa? Kun?"
Ucapnya dan langsung berdiri

"Isogai-kun dan Maehara-kun sedang menghubungi polisi dimana Kayano-san dan yang lainnya?"
Tanya Nagisa

"Ah mereka berada di dalam mobil si botak itu~" ucap karma sambil menoel kepala paman yang pingsan tadi dengan kayu yang ia pegang

Karma dan Nagisa pun kembali ke tempat mobil tadi dan membuka pintu gerbongnya, mereka melihat para gadis yang di ikat dan mata dan mulutnya di tutupi oleh kain hitam, Karma dan Nagisa pun masuk ke dalam gerbongnya dan melepaskan para Gadis

"Oi kalian... Apa kalian baik baik saja?"
Tanya Karma

"Karma-kun? Apakah ini kau?"
Tanya Kamu (Okuda) pada Karma

"Yah.. ini aku, ayo cepat keluar "
Ucap Karma menarik tanganmu keluar

-Kembali ke sisi kamu

Saat kamu keluar dari gerbongnya kamu tak bisa melihat apapun dengan jelas karena kacamatamu hilang, dan kebetulan sekali para polisi telah datang dan menangkap kedua penjahat itu bersama Maehara dan Isogai

"Ah.. terimakasih sudah menyelamatkan kami... Itu sangat berbahaya sekali"
Ucap Kanzaki

"Ah tidak apa apa... Sekarang ayo kita pulang" Ajak Nagisa pada yang lainnya

"Okuda apa kau bisa melihat jalanan?"
Tanya Kayano padamu

"Uhmm... Tidak terlalu jelas kacamataku hilang" jawabmu pada Kayano

"Ekhem... Karma... Antarkan Okuda-san pulang kerumahnya"
Tegas Kataoka pada Karma

"Hee?? Okee~~"
Jawabnya santai

"Nee~~ Nagisa-kun? Kenapa kau tidak peka juga ~ antarkan Kayano kerumahnya ~~ "
Ucap Maehara mendorong Nagisa

"Uwah!! Maehara-kun?! Jangan mendorongku begitu" ucap Nagisa

"Ahaha..."
Kayano tertawa kecil

-Saat perjalanan pulang

Karena kamu kehilangan kacamatamu dan kamu tak bisa melihat jalanan dengan baik, Kanzaki menuntunmu dengan memegang tanganmu dan Karma berjalan di belakangmu

"Anuu.. teman teman kita belum membuat kuenya... Dan bahan bahannya hilang"
Ucap Kanzaki pada yang lainnya

"Ahh benar juga... bagaimana ini "
Ucap Kayano

"Hm? Kalian beli bahan lagi saja, pakai uangku dulu"
Ucap Karma dengan santai

"He? Apa kau yakin Karma-kun?"
Tanya Nagisa

"Hmm? Kenapa? Lagian uangku tak ku pakai buat beli apapun~"
Jawabnya

Dan tak lama kemudian malah uang Karma yang kita belikan bahan bahan sungguh membuat perasaanku tidak enak saja dan yang lain juga merasa begitu, namun Karma terlihat enjoy enjoy saja, dia juga mengantarkanku pulang

"Okuda-San bagaimana dengam kacamatamu? "
Tanya Karma, dan kamu berjalan di sampingnya

"Aku tidak tahu, tapi di rumah masih ada cadangan kacamataku"
Jawabmu dengan sedikit gugup

"Hee~~ begitu ya"
Jawab Karma

"A-anu... Karma-Kun apa kau yakin akan memgantarkan ku sampai kerumah?"
Tanya mu pada Karma

"Tentu saja, lagian jika bukan aku yang mengantarkannya siapa lagi? Kau juga tidak memakai kacamatamu nanti malah nyasar"
Ucap Karma sedikit tersenyum

"Maaf merepotkan mu"
Ucapmu

Dan tiba tiba saja tangan Karma menyentuh Jidatmu dan menahan mu agar berhenti, kenapa begitu? Karena tepat di depanmu ada lampu taman yang berdiri dan kamu hampir saja menabraknya

"Hampir saja... "
Ucap Karma, dan kamu hanya bengong kebingungan
"Ternyata benar aku harus menuntunmu~ kau hampir saja menabrak lampu taman loh~"
Ucap Karma padamu, seketika jantungmu berdebar debar dan wajahmu sedikit memerah. Kamu tak bisa berkata apapun
Karena pandanganmu yang kurang jelas itu tanpa sadar tanganmu terasa hangat kamu berpikir itu hanya perasaanmu saja, tetapi kenapa ada yang menarik ku ? Aku di tarik oleh siapa?

Ansatsu Kyoushitsu Fanfiction : Karma x Okuda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang