Ansatsu Kyoushitsu Fanfiction : Karma x Okuda

Saatnya Berolahraga (1)

-Keesokan Harinya saat pelajaran berolahraga-

Para murid sedang berlatih mengayunkan Pisau dengan pisau pelastik yang di beri oleh pemerintah, Yaitu pisau kelemahan Koro-Sensei

"1ayunkan 2tarik 3serang"
Ucap para murid Kompak

"Coba gerakan lebih cepat"
Ucap Karasuma sensei dengan tegas

Kemudian para murid mencoba dengan ritme lebih cepat dari sebelumnya, memang melelahkan sekali apalagi semakin sini gerakan harus semakin di percepat

"Coba kalian saling berhadapan dan anggap pasanganmu itu adalah lawanmu"
Ucap Karasuma Sensei

Aku berhadapan dengan Kayano-san
"Oh, Okuda-san hallo"
Sapa Kayano

"Yoroshiku Kayano-san"
Ucapku mendunduk

"Yoroshiku~~"
Jawab Kayano

Aku tidak sengaja melihat ke arah Karma yang berada di paling belakang dan dia berhadapan dengan Terasaka
"Uwaah perasaan ku tidak enak"
Ucapku dalam hati

"Baiklah sekarang yang menghadap ke kanan menyerang dan yang menghadap ke kiri menangkis dan mengunci tangan lawan"
Ucap Karasuma Sensei

Dan posisiku menghadap ke kiri,Kayano ke kanan dan posisi Karma menghadap ke kanan,Terasaka ke kiri dan disana aku mulai merasa tidak enak

"Baiklah lakukan gerakan yang pernah ku ajarkan waktu itu, Mulai!"
Ucap Karasuma-Sensei memberikkan aba aba

-Di sisi Karma

"Wah wah aku nyerang nih"
Ucap Terasaka

"Jangan segan~~"
Jawab Karma

Terasaka pun menyerang Karma dan langsung di tangkis oleh Karma tangan terasaka langsung di kunci ke belakang, setelah itu... Em.. kalian pasti tau sikap Karma

Senyum luknut karma keluar saat ia sedang mengunci tangan Terasaka

Karma pun malah menjahili Terasaka dengan mengunci tangannya agak keras

"Aah! Karma Bege! Sakit! Lepaskan aku bodoh!"
Ucap Terasaka kesakitan

"ahahahahah.... "
Karma malah tertawa Jahat

"Oi! Kau tidak mendengarku kah!"
Ucap Terasaka

Dan Karma pun langsung melepaskan Terasaka sampai sampai Terasaka terjatuh
Para murid lainnya melihat mereka dengan tatapan "kejamnya..."

"Kaarmaa!! Kemari kau!!!"
Terasaka pun menyerang Karma dengan tendangannya, namun karma berhasil menghindar dan malah menjulurkan lidahnya