Satu bulan bekerja dirumah sakit Dirgantara membuat Elsa benar-benar mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Pelayanan dirumah sakit ini patut dicontoh oleh rumah sakit lainnya. Setelah pertemuannya sebulan yang lalu saat terjadi kecelakaan di UGD, Elsa sampai saat ini belum bertemu lagi dengan dokter yang paling menyebalkan didunia baginya. Siapa lagi kalau bukan dokter K.Saat ini Elsa berada dikantin rumah sakit, ia mendengar beberapa rekannya sesama perawat bergosip mengenai dokter-dokter tampan dirumah sakit ini. Elsa merasa bosan mendengar percakapan mereka, sampai ia hapal siapa-siapa saja dokter tampan di rumah sakit ini.
Posisi pertama diduduki Dokter Keanu Alesander, posisi kedua diduduki Gio Handoyo dan posisi ketiga diduduki Garantra Dirgantara. Setiap hari Elsa harus mendengarkan khayalan para perawat yang ingin sekali menjadikan salah satu dari mereka, menjadi suami impian para perempuan jomblo di rumah sakit ini. ketiganya bukan hanya berprofesi sebagai seorang dokter, tetapi ternyata ketiganya berasal dari keluarga kaya raya dan terkenal di kota ini.
"Elsa, lo beneran nggak tetarik sama ketiga pangeran rumah sakit ini?" tanya Devi.
"Nggak gue nggak tertarik sama sekali" ucap Elsa.
"Lo punya modal bokong seksi, bibir seksi, pipi ngegemisn gitu. Belum lagi dada gede lo, wah...debak kalau gue jadi lo, gue mesti buat baju perawat itu ngepas body biar yahuttt..." ucap Lela perawat centil yang merupakan sahabat Devi. Keduanya bahkan satu angkatan saat sama-sama kuliah.
"Gue, nggak tetarik ngerayu cowok asal kalian tahu ya dulu badan gue gede kayak gajah. Bahkan gue bisa habisin tiga piring nasi sekali makan," jujur Elsa. "Gue lelah dekat dengan cowok tamvan yang belagu. Hanya mata yang merasa indah melihat lelaki tamvan tapi jiwa merasa sakit, kalau sikap mereka semena-mena dengan perempuan" ucap Elsa.
"Jadi lo beneran gendut dulu ya El?" tanya Lela.
"Iya nih...lihat!" Elsa memberikan ponselnya dan menunjukkan beberapa foto lamanya.
"Wah...pantas dada lu gede gitu, berapa lemak yang lo buang El?" tanya Devi penasaran. Lela dan Devi sangat terkejut melihat perubahan bobot tubuh Elsa yang dulu, hingga menjadi seksi seperti saat ini.
"Puluhan lemak, malas gue ngitungnya!" ucap Elsa meminum jus jambunya.
"Operasi ya El?" tanya Devi dengan senyum yang merasa takut jika Elsa tersinggung.
"No, gue olahraga dan mencoba memakan makanan sehat. Hanya seminggu sekali gue bebas makan apa yang gue mau!" jelas Elsa.
"Gue pengen juga jadi seseksi lo El, apa gue harus gendut dulu dan baru olah raga kayak lo ya?" tanya Lela membuat Elsa dan Devi tertawa. Tubuh lelah memang terlihat sangat kurus hingga ia sering dijuluki tiang listrik oleh teman-temannya. Walau begitu Lela memiliki tingkat kepercayaan diri yang begitu tinggi.
Ketiganya kembali berbisik saat melihat sosok dokter senior yang sangat tampan dengan seorang bocah lelaki SD yang saat ini ada di gendonganya.
Mirip si kampret....kecoak tempe...
"Itu Papanya Dokter Keanu dan itu adiknya yang paling bungsu" Ucap Devi melihat raut penasaran dari wajah Elsa.
"Itu Dokter Kenzo yang terkenal itu? Gue pernah datang di acara seminar kesehatan dan wah...dia itu hebat banget," puji Elsa.
"Lo suka sama tu dokter, El? Kalau menurut gue lebih baik lo sama anaknya si dokter, itu si dokter K" ucap mereka.
Dokter K? Hahaha memang cocok buat dia K itu Kamprettt...
Elsa kembali melihat Dokter Kenzo yang sedang membujuk anaknya agar tidak menangis lagi. Ia memberikan sang anak es krim, tapi tetap saja sang anak masih tetap menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Genius Idol (Proses penerbitan)
RomanceNamaku Elsa, dulu aku memiliki bobot tubuh besar karena aku suka makan. Tapi aku paling anti dipanggit gendut. Terkadang jujur itu memang sakit sih tapi sebagai seorang perempuan aku kan juga punya hati.