Bab 2 Keluarga Meysa Berduka

5.1K 161 3
                                    


          Kematian Meysa, membuat Robi dan keluarganya sangat terpukul. Semua keluarga berkabung. Adiknya Meysa bernama Manda, yang sedang kuliah di luar kota, langsung pulang.

          Manda memandangi jasad Mesya, bibir Manda bergetar, tangannya mengepal, langkahnya gontai menghampiri jasad Meysa. Manda kehilangan akal sehatnya, melihat jasad kakaknya, langsung berteriak.

          "Tidak! Kakak tidak boleh pergi! Siapa yang sudah berani menyakiti kakakku?!" teriak Manda.

          "Nak, sabarlah... kakakmu sudah pergi," bujuk ibunya Manda.

         Manda menangis dalam pelukan ibunya. Manda tidak kuasa menerima takdir yang begitu cepat untuk kakak kesayangannya.

          "Bu, ada apa, Bu? Kenapa kakak bisa jatuh dari tangga?" tanya Manda.

          "Entahlah, semenjak dia mengaku pernah diperkosa jin, sikap Meysa berubah drastis," jawab ibunya Manda.

          "Apa? Diperkosa? Di mana, Bu?" tanya Manda terkejut.

          "Di rumah angker, dekat tempat kerja suaminya," jawab ibunya Manda.

          "Aku tidak percaya! Aku yakin yang memperkosa bukan jin!" kata Manda tegas.

          "Ibu, juga tidak mengerti, Nak, tapi menurut pengakuan warga, rumah itu memang sangat angker, kakakmu tidak percaya, kalau rumah itu angker. Apalagi dengan harga kontrak yang sangat murah," kata ibunya Manda.

          "Aku, akan ke tempat itu, Bu!" kata Manda.

          "Apa? Mau apa kamu ke sana?" tanya ibunya Manda.

          "Aku ingin tahu, seberapa angker rumah itu, dan aku ingin tahu, siapa yang sudah berani memperkosa kakak!" jawab Manda penuh dendam.

          "Tidak! Ibu tidak mengijinkan kamu ke tempat itu!" sergah ibunya Manda.

          "Iya, Bu," kata Manda.

          Manda membohongi Ibunya, "Maaf Bu, aku akan tetap ke rumah angker itu, aku tidak terima kakak diperlakukan seperti ini!" teriak hati Manda.

                               ***

Memburu Rumah Angker Part I #NaskahGrassMedia2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang