Prolog

40 5 4
                                    

“Saat gerhana bulan total terjadi, maka saat itulah waktu kehilangan alurnya.”

***

Jumat, 3 April 2015, 16:30 WIB
  

Seorang pemuda menghela nafasnya kasar.

Saat ini, ia tengah berada di atap rumah sakit setelah sebelumnya ia tidak sadarkan diri selama beberapa jam.

Ia menatap sendu pemandangan dari sana. Langit yang cerah dihiasi kendaraan yang berlalu – lalang di bawahnya.

Namun, tak seperti perasaan pemuda tersebut. Ia hanya bisa melihat kekosongan dari atap sana.

Tidak sedikitpun terpancar raut pasti dalam mimik wajahnya.

Hanya datar. Dan hambar.

Ia mengingat – ingat...

Beberapa waktu yang lalu.

Saat ia berhasil keluar dari segala bimbang yang menghampirinya.

Saat ia berhasil menemukan apa yang selama ini menghilang dalam kehidupannya.

Saat ia berhasil mengingat kembali sosok yang selalu menjadi kebahagiaannya.

Saat ia...
bertemu kembali dengan sosok yang begitu dirindukannya.

“Luna...”

Tanpa sadar, pemuda tersebut mengeluarkan liquid bening itu dari salah satu kelopak matanya.

***





Haluuuuuuu!!
Ini cerita pertama aku yang chapter-chapteran ya ampun 😱
Maaf banget nih ya kalo kurang sreg dalam segi manapun, aku pemula ini, hehe

Oo iya, cerita ini juga keinspirasi sama drakor 'MIMI' ya (drakor nggak sih itu?)
Jadi, semisal kalo ada yang sama-sama gitu sama adegan yang kayak di dramanya nanti, jangan kaget

Jangan lupa vomentnya, okeyy 😊

LUNA | W. Lucas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang