Chapter 1. "Berkunjung"

2.4K 169 20
                                    

"Sas.. Sasuke.." Naruto memanggil Sasuke di depan pintu rumah keluarga Uchiha.

"Sasuke! Ada Naruto!" merasa anaknya tidak menyahut, Mikoto -ibunya Sasuke- ikut memanggil Sasuke.

Sebenarnya Sasuke juga sudah mendengar panggilan Naruto sebelum ibunya berteriak. Tapi dia belum keluar dari kamar karena masih merapikan penampilanya sebelum bertemu dengan si pujaan hati.

Setelah dirasa sudah rapi akhirnya Sasuke keluar menemui Naruto. Dia terdiam sesaat guna menarik nafas dalam-dalam sebelum membuka pintu depan. Setelah pintu sudah terbuka sempurna ia memandang Naruto dengan tatapan datarnya. Padahal iner-nya sedang berteriak girang karena dikunjungi pujaan hati.

"Ada apa?" tanya Sasuke, masih mempertahankan ekspresi datarnya.

"Hanya sedang ingin mengunjungimu. Apa tidak boleh?"

"Hn."

Sasuke hanya menjawab pertanyaan Naruto dengan gumaman seraya memberi Naruto isyarat agar mengikutinya masuk. Dan seperti yang Sasuke duga, Naruto mengikutinya dengan senang hati.

.

"Masuklah!" ucap Sasuke setelah membukakan pintu kamarnya untuk Naruto.

"Pantas saja kau tidak keluar-keluar. Rupanya lagi nge-game." ucap Naruto seraya memperhatikan keadaan kamar Sasuke.

Kamar Sasuke terlihat rapi. Jauh berbeda dengan kamar Naruto. Ketika Naruto sedang bermain Play Station di kamarnya, pasti kamarnya akan terlihat seperti kapal pecah.

"Sas, ayo kita tanding!" Naruto tiba-tiba berucap semangat setelah mengkritik tentang lamanya Sasuke membukakan pintu depan tadi. Bahkan dia juga sudah duduk di ranjang Sasuke dan bersiap dengan joystick Sasuke ditangannya.

Sasuke hanya menggeleng sebentar seraya mengambil joystick yang lain dan ikut duduk disamping Naruto, bersiap menuruti permintaan Naruto tadi.

~ 2 Jam Kemudian ~

"ARGHHH! Kau itu manusia atau komputer, sih, Sas?" Naruto meraung frustasi ketika dari tadi dia kalah terus.

Sasuke mengedikkan bahu, "Mau minum?"

"Hm. Aku haus sekali."

Setelah mendengar ucapan Naruto, Sasuke berjalan keluar kamar dan kembali beberapa menit kemudian membawa segelas jus jeruk untuk Naruto dan segelas jus tomat untuk dirinya sendiri.

Naruto langsung bangkit ketika Sasuke kembali dan menenggak jus jeruk yang dibawakan Sasuke.

"Sas, kemarilah!" Naruto menepuk-nepuk bagian kasur disebelahnya.

Sasuke mengerti dan menuruti permintaan Naruto, "Ada apa?" tanyanya kemudian.

BRUK!

Tiba-tiba Naruto mendorong Sasuke hingga dia terbaring di ranjang. Naruto menahan bahu Sasuke agar tetap dalam posisinya.

"Naruto?"

"Sas, suki da yo.."

"I know."

Setelah percakapan yang singkat tersebut, Naruto melumat bibir tipis Sasuke. Sasuke pasrah menerima lumatan-lumatan dari Naruto.

"Nar-Enghhh~ Sudahhhh-Mhnn... Kumohon...."

Naruto yang mendengar permohonan Sasuke pun melepas tautan mereka.

"Kenapa, Sayang?"

Naruto menatap Sasuke dengan raut kecewa. Matanya sudah berkabut karena nafsu hanya karena ciuman barusan.

Pujaan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang