Pujaan Hati

Chapter 3. "Janji"

"Sas, Gaara merindukanmu." ucap Naruto tiba-tiba.

Saat ini, seperti biasanya Naruto bersantai di kamar Sasuke. Semenjak Fugaku bilang dia akan membiarkan Sasuke bersamanya, Naruto jadi setiap sore ke rumah Sasuke untuk mengunjunginya. Baik itu untuk belajar bersama sampai hanya untuk sekedar menanyakan kabarnya.

"Benarkah?"

"Hm. Dia mau mengajak kita berenang minggu depan."

Seketika Sasuke menatap Naruto. Dari tadi memang Sasuke tidak terlalu memperhatikan topik yang dibicarakan Naruto, dia sibuk dengan tugasnya yang semakin banyak setiap harinya. Maklumlah, SMAN I Konoha berbeda dengan SMAN II Konoha. Sangat berbeda malah. SMAN I Konoha sangat disiplin dengan pelajaran yang ketat. Sedangkan SMAN II Konoha sangat santai dengan banyak jamkos (jam kosong saat pelajaran).

"Baiklah. Jam berapa?" tanya Sasuke antusias.

Naruto mendecih samar melihat keantusiasan Sasuke.

"Aku akan menjemputmu jam 8."

"Bagus."

Setelah mengucapkan kata itu, Sasuke bergegas merapikan tugasnya dan menghampiri Naruto yang berbaring di ranjangnya, "Ayo, bangun, Naru! Ikut aku sebentar!" ucapnya kemudian seraya menarik lengan Naruto agar pujaan hatinya itu bangkit dari ranjangnya.

"Aku sedang malas, Sas.. Memangnya mau kemana, sih?"

"Sudahlah.. Nanti kau juga akan tahu." Sasuke bersikeras tidak memberitahu Naruto dan tetap menarik lengan Naruto hingga–

BRUK!

Naruto menarik Sasuke hingga Sasuke terjatuh diatas tubuhnya.

Naruto menyeringai melihat wajah Sasuke yang mulai memerah karena posisi mereka yang bisa dibilang cukup ambigu. Dia menarik kepala Sasuke dan menciumnya dalam. Semakin lama, ciumannya menjadi lumatan hingga akhirnya lidah Naruto berhasil masuk ke dalam mulut Sasuke.

"Engh~ Naru–Mhn...."

"Sas, aku jadi ingin melakukannya. Kakakmu belum pulang, 'kan?" tanya Naruto yang sudah membalikkan keadaan, kini dia yang berada di atas tubuh Sasuke yang terlentang.

"Kakak memang belum pulang, tapi sebentar lagi pasti ibu yang akan segera datang." jawab Sasuke lirih.

Memang. Di hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis, Itachi akan ada kuliah dan pulang jam 19.00 lebih. Dan di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu ibunya ada kegiatan yoga sore. Dan dia pasti akan pulang sebentar lagi dari kegiatan-nya sekitar jam 17.00, sedangkan sekarang sudah jam 16.30.

"Kita bisa menyelesaikannya dengan cepat." Naruto berucap seraya membuka resleting Sasuke sementara bibirnya mengecupi setiap inci wajah Sasuke.

"Narutoh... Oh... Ahhh~" desah Sasuke ketika Naruto mulai memberikan sentuhan ke daerah private-nya.

Naruto tersenyum senang mendengar desahan Sasuke. Selanjutnya, dia mendekatkan wajahnya ke ceruk leher Sasuke. Kemudian mengendusnya sebentar sebelum mendaratkan sebuah jilatan disana.

"Ahh~ Naruuhhh~"

"Sas, kita langsung saja, ya?!" Naruto berucap sambil melepas celana rumahan Sasuke, dilanjut dg cd-nya.