3

310 16 2
                                    

Arya POV

"Ngapain lo di sini?" ujar gue datar.
"Lagi istirahat kak, kan ini waktunya istirahat lagian kan ini tempat umum, jadi sah sah aja kan kalau aku ada di sini?" ujar nya sengit, nggak takut apa dia sama senior.
"Nggak, terusin aja asal nggak berisik!!!!" ujar gue nggak kalah ketus
"Selow aja dong kak, beku aja bangga" gumamnya lirih tapi karna dengan kekuatan super gue gue bisa denger, siapa dulu coba Arya Putra Dharmawangsa.

Gue coba tidur tapi yang namanya ada orang lain di samping gue, ya gue nggak bisa tidur lah... Tapi dia ngrasa nggak sih sebenernya,
Please deh Arya pertahanin sikap kool lho. Masa kalah cuma gara-gara cewek kayak dia...

"Kak..."ujarnya lirih
Gue cuma diem aja...
" Eh udah tidur aja kebo emang"ujarnya lirih
"Mending gue pergi deh, udah selesai juga istirahatnya..
Huh...kerja lembur bagai kudha...sampai lupa orang tua.." ujarnya sambil jalan pergi

Dia nih cantik, kok rada somplak ya?gue kayak kenal ya sama dia. Tapi siapa ya?

Hari berikutnya....

Rain Pov

Ini adalah hari terbaik selama 3 hari kemarin, kenapa enggak coba?... Ini hari terakhir MOS... Hak e hak e bebas dari penderitaan kakak senior...😀

Gue bangun dengan senyum 45, gue siap-siap buat berangkat, do bawah gue sarapan sama family gue, ea family terlooe deh...

"Rain, pulang sekolah jangan kemana-kemana ya langsung pulang aja" ujar mama
"Emang mau kemana ma?" kepo gue
"Mama sama papa mau ajak kamu makan malam sama rekan bisnis papa." ujar mama lembut selembut embun pagi
"Iya ma Rain berangkat dulu ya. Assalamu'alaikum" sambil cipika cipiki cantik pluss modis , ya iyalah Rain gitu loh...
"Wa'alaikumsalam my princess"

Sesampainya di sekolah, gue buru-buru nggak sengaja deh gue nabrak orang, dan bener deh tuh es lilin ada di depan gue, aduh udah dingin galak, ngomongnya seperempat-seperempat... Ihhh pokoknya nyebelin...

"Maaf kak, aku buru-buru"
"..."
Gue mah langsung lari, dikira waktu gue cuma buat ngladenin dia bicara sampai hari raya monyet apa...

Gue ngikutin pelajaran sampai hari merdeka pun tiba, yaitu waktunya pulang hak.e hak.e...

Gue bergegas buat pulang kalau nggak bisa habis gue sama ratu singa, ehhh ngatain mama sendiri dosa ataqfirullah...

Sesampainya di rumah
"Assalamu'alaikum, princess pulang, ma.. Mama?"
"Apaa sih rain teriak teriak, dikira kebun binatang apa?. Udah cepetan siap siap, udah mau berangkat ini tinggal nunggu kamu. Papa udah siap siap tadi.."
"Iya mamaku yang syantix, rain bakal siap siap"
"Jangan lupa pakek dress yang mama taruh di atas tempat tidur kamu, dandan yang cantik"

Kok pakek acaran dress sama dandan cantik ya, mencurigakan. Kayaknya ada udang di balik tempurung nih..

Nggak butuh lama buat gue siap siap, tinggal mandi, pakek dress tanpa lengan warna biru laut yang bikin gue tambah girly, nggak lupa gue pakek liptin plus bedak tabur bayi kesukaan gue
Selesai

"Ma, pa rain udah siap ayo berangkat"
"Wah, cantik banget anak mama, bangga deh mama punya anak kayak kamu rain"
"Ini juga anak papa kali ma, papa yang buat juga" ujar papa nggak kalah
"Nggak usah rebutan deh pa ma, rain ini anak mama buatannya papa, bener nggak?"
"Bener banget tuh rain, ma buat adik buat rain yuk nanti malam" dengan senyum mesumnya
"NGGAK MAMA NGGAK MAU!!!"

Dan berakhirlah perdebatan unfaedah yang diciptakan keluarga kami...
Huh,,, jadi kalian taukan darimana asalnya kelakuan somplaknya si rainkan gaes...

Sesampainya di restoran

Gue ngeliat om sama tante seumuran sama ortu gue...
Mereka itu om Tomy sama tante Liliana mereka itu temen seperjuangnya ortu gue, itu sih katanya mama. Belum teridentifikasi kebenarannya ya

"Maaf ya nunggu lama, biasa nunggu dandan para ratuku dulu, ini"kata papa
"Iya, santai aja orang kami barung nunggu sejam kok nggak lama..." bercanda om Tomy
"Oh, ya Princess kamu masih inget kan sama om dan tante ini?" tanya papa menghadap gue
"Masih kok pa, om Tomy sama tante Liliana kan" ucapku sambil mencium tangan mereka
"Iya nih, ko rain tambah cantik aja jadi nggak sabar pengen ngresmiin jadi Mantu" ujar tante Liliana

WHAT!!!! MANTU!!!! APAAN TUH!!!

"Lho, putramu mana kok nggak keliatan?" tanya mama kepo
"Ouh, dia datang terlambat kayaknya, biasa baru jadi ceo ngantiin papanya" ujar tante Liliana
"Maksud tante Mantu itu apa ya?" tanyaku penasaran

"Maaf semuanya, saya datang terlambat"

Tbc
Hayo, siapa nih orangnya?
Cerita di sini keliatan pasaran ya? Sebenernya konflik nya nggak aku buat terlalu berat, cuma kehidupan masa putih abu-abu aja yang nantinya aku banyakin...

Jangan lupa vomentnya ya...

Xoxo

Dyan


My Cold SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang