12

1.7K 64 2
                                    

"Hm, apa yang harus aku katakan jika ketemu pak darren? Aku pasti tidak akan bisa hanya dengan memanggil namanya saja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hm, apa yang harus aku katakan jika ketemu pak darren? Aku pasti tidak akan bisa hanya dengan memanggil namanya saja".

"Arghhh, ayolah kenapa pikiranku sekarang penuh denganya, itu tidak boleh yue , sudahla lebih baik aku masuk saja"

Shen pun memasuki perusahaan tempatnya bekerja.

"Apa yang terjadi? Kenapa semua orang terlihat sangat sibuk? "

Shen terlihat kebingungan melihat kondisi didalam perusahaan hampir berantakan, semua orang sibuk dengan kesibukannya seperti terjadi masalah.

Shen pun terus melanjutkan perjalanannya hingga dia sampai diruangannya.

Dia melihat ruangan nya dengan lampu yang belum menyala begitupun ruangan darren.

"Kenapa lampu ruangan tidak menyala? Hm  lampu ruangan pak darren juga, aku harus menyalakan lampunya"

Shen pun memasuki ruangan darren dan menyalakan lampunya lalu iyapun mencoba membereskan meja darren yang terlihat berantakan.

"Tidak seperti biasanya, dan ada kopi, apa dia begadang semalaman? aku harus bertanya pada pak dylan".

Shen segera menuju ruangan dylan untuk bertanya apa yang terjadi, tapi di tengah jalan dia justru bertemu leo.

"Pak leo? "

"Oh shen kau sudah datang. "

"Pak, apa ada masalah yang terjadi, kenapa kantor terlihat berbeda hari ini? "

"Darren tidak memberitahumu? Aku pikir kau yang menemani dia semalaman dikantor"

"Tidak, apa yang terjadi pak? "

"Hm, desain produk terbaru kita telah di plagiat perusahaan lain, dan justru perusahaan itu menuduh perusahaan kita bahwa kita yang plagiat"

"Apa? Bagaimana bisa? Semua kerja keras pak darren dihainan menjadi siasia "

"Ya begitula, darren semalam begadang dikantor hanya untuk mengurus itu, aku pikir darren sedang diapartemen nya, bagaimana kalau kau pergi membantunya disana? "

"Baikla pak saya akan kesana, kalau gitu saya permisi pak"

"Um, berhati-hatila".

Shen pun segera mengambil tasnya dan menuju ke apartemen darren.

Hanya beberapa menit untuk tiba di apartemen darren menggunakan taxi.

Shen pun mencoba membunyikan bel

Ting tong  🔔🔔
Pintu itupun taklama terbuka.

Darren membuka pintu dengan rambut yang berantakan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my possessive ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang