13

1K 34 2
                                    

Sejak kejadian itu, darren dan shen menjadi semakin dekat.

Darren menghampiri shen yang sedang sibuk dengan handphonenya.

"Shen, kau sedang apa?"

"Ah, aku sedang mencari sesuatu di online shop"

"apa?"

"Syal untuk mama"

"Kenapa kau harus membeli nya di online? Yuk ikut aku".

"Kemana? "

"Ikut saja"

Shen pun mengikuti darren, hingga mereka sampai di tujuan, sebuah mall besar dan mereka langsung menuju toko syal terbesar di mall itu.

Sambil memilih syal, darren bertanya kepada shen

"Shen, apa mama mu suka yang seperti ini?" (Memberi syal pilihan nya)

"Um, darren lebih baik aku membelinya di online saja"

"Kenapa?"

"Bukannkah disini terlalu mahal? Uang tabunganku tidak cukup untuk membeli satu syal seperti ini"

"Jangan pikirkan hal itu, apa guna pacar mu hm? Lagian bukankah ini untuk calon mertua ku juga?"

"Perkataan darren barusan berhasil membuat pipi shen merah merona"

"Um, baikla"

"Jadi mau yang ini?"

"Iyaa"

Darren pun langsung menuju kasir dan membayar syal itu, setelah mereka membeli syal, darren mengajak shen untuk makan siang disalah satu restoran di mall itu.

Mereka pun menikmati makan siang mereka, hingga tiba - tiba hp darren berdering. Darren langsung mejawab panggilan itu sedangkan shen sibuk menyantap makanan nya.

"kenapa? "

"..."

"aku sudah tidak ada hubungan lagi denganya"

"..."

"Sudahla aku akan kerumah nanti, aku sedang makan"

"Darren pun mematikan panggilan itu.
Shen menjadi penasaran hubungan apa yang di maksud darren"

"Shen, aku tidak bisa bertemu ibu mu hari ini"sambil memegang tangan shen

"Tidak papa kau bisa menemuinya kapan pun"

"Aku akan pulang kerumahku hari ini "

"Oh, baikla"

"Mereka pun melanjutkan makan mereka, setelah selesai darren langsung mengantar shen pulang"

****

Setelah mengantar shen pulang darren langsung menuju ke rumahnya untuk menemui mamanya.

Dan saat ini shen sedang merayakan ulang tahun mamanya bersama keluarganya.

"maa, ini hadiah untuk mama"

"yue,apa ini"

"kau bisa membukanya sekarang"

Mama shen pun membuka hadiah itu.

"yue ini sangat cantik mama sangat menyukainya ,makasih sayang"

"iya mah"

"tapi,yue bukankah ini sangat mahal?,papa suka kau memberi mama hadiah tapi sebaiknya uang itu kamu simpan saja yue untuk tabungan kamu"

"pa ma,sebenarnya syal ini bukan yue yang beli,tapi."(hm apa aku harus jujur saja sama mama dan papa)

"tapi apa yue?"tanya papa shen

"hm,ma pa sebenarnya syal ini dari CEO yue di kantor"

"CEO?bagaimana bisa? Yue tolong jelaskan ke papa"

"pa,yue sedang berkencan dengan dia ,namanya darren pa"

"waah,benarkah,mama sangat senang yue ,apakah dia tampan?yue kau harus membawanya kerumah"ucap mama shen

"yue,papa senang kau sudah mempunyai kekasih,tetapi mempunyai kekasih seorang CEO,papa takut terjadi apa apa dengan kamu,lagian papa pikir selama ini kau menyukai lin, begitu pun lin terlihat sangat menyukaimu"

"paa,sudahla itu pilihan yue ,lagian dia seorang CEO dia bisa menjaga yue dengan baik,benarkan yue"mama shen berusaha meyakinkan papa yue.

"paa,percaya sama yue darren sangat baik"

"baikla jika itu pilihan yue ,biarkn papa bertemu dengannya nanti"

"iya pa,shen akan mengajak darren kerumah nnti"

Setelah menyelesaikan permasalahan itu shen pun menikmati makan malamnya bersama keluarganya.

Sementara itu, darren saat ini sedang berusaha menolak pertunangannya dengan laura.

"darren,sekali mama bilang tunangan kamu harus tunangan sama laura"

"aku tidak akan melakukan itu"

"kenapa?bukankah kau menyukai laura?"

"aku sudah mempunyai kekasih"

"siapa wanita itu?bagaimana latar belakang nya?"

"apa harus kau menanyakan latar belakang kekasih ku?"

"darren,dia akan menjadi istri mu nanti tentu saja mama harus mengetahui latar belakang nya"

"mau setuju ataupun tidak ,aku akan tetap bersama shen ,jika harus tunangan aku hanya ingin tunangan bersama shen"

"darren , berani berani nya kau melawan mama"

"apa aku harus menjelaskan padamu?kau bukan ibu kandungku ,kau tidak ada hak untuk mengatur kehidupanku."

"darren,aku memang bukan mama kandung mu,tapi aku adalah istri ayahmu,aku sangat peduli tentang mu"

"jika kau masih ingin aku pandang sebagai orangtua ku sebaiknya jangan menggangu kehidupan ku"

"darren kau sangat tau sikap ayah mu bukan,jika wanita itu tidak sesuai yang dia mau,dia bisa melakukan apa saja dengan wanita itu"

"aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh kekasih ku,walaupun itu orang tua ku sendiri"

"darren,berani berani nya kau"

"sudahla aku akan pulang"

Darren pun langsung meninggalkan mama nya , dan kembali ke apart nya.
Sepanjang perjalanan darren selalau teringat perkataan mamanya.

Aku tidak akan membiarkan siapapun melukai shen (darren pov)

"Feng,cari tau latar belakang kekasih darren" (mama Tiri darren)

"baik nyonya".

my possessive ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang