HAPPY READING!
HOPE YOU LIKE IT!
JANGAN LUPA KOMEN + VOTE YANG BANYAKKK!!!!
"Setelah Grandpa Clayton tidak ada, hanya kau yang aku punya. Jika sudah begitu apa kau pikir aku masih bisa memiliki pilihan lain, Ara?" kekeh Xavier hambar.
Lidah Aurora langsung kelu.
Xavier... Xavier mau memaafkan Javier Leonidas karena dia? Oh Tuhan... Semua ini benar-benar susah dipercaya. Apa ini berarti masih ada kesempatan untuk hubungan mereka?
***
Play list : Justin Bieber & Diplo - Where are U Now
Playslist kamu? :
_____________________________
Genggaman tangan Xavier di jemari Aurora semakin erat, sama halnya dengan langkah kakinya yang makin lama terasa makin berat. Sungguh, Xavier sama sekali tidak ingin melakukan ini. Memaafkan Javier Leonidas sama halnya dengan memberikan sesuatu yang percuma. Javier sudah pasti tidak pernah membutuhkan kata maaf. Apalagi mengharapkannya. Bukan hanya satu orang yang mengakui jika ego seorang Javier Leonidas seluas angkasa. Dengan egonya yang sebesar itu tentu saja Javier Leonidas tidak akan pernah merasa salah, apalagi menyesal.
Menunggu Xavier meminta maaf, mungkin. Mengingat Xavier tahu betul, selama perseteruan mereka, hanya ego Javier yang terluka. Lelaki itu menunggu Xavier meminta maaf untuk memperbaiki egonya! Hal yang pasti tidak akan pernah Xavier berikan jika alasannya bukan wanita yang tangannya kini tengah Xavier genggam.
Aurora. Aurora Regina.
Sampai sekarang Xavier bahkan belum tahu apa yang salah dengan wanita ini, kenapa dengan mudahnya Xavier mempertaruhkan semuanya hanya untuknya. Kenapa dengan mudahnya Xavier membiarkan Aurora masuk ke dalam hidupnya. Karena nyatanya, bahkan sejak awal pertemuan mereka... namanya... matanya... bahkan tatapan Aurora. Semuanya terasa tepat. Seakan-akan Xavier kembali mendapatkan hal berharga miliknya yang sempat hilang. Bahkan saking berharganya Xavier tidak ingin melepaskannya lagi. Ayolah... Tadi saja hanya dibutuhkan tangis Aurora untuk membuat Xavier berhenti dan kembali. Xavier butuh Aurora. Setelah semua kehilangannya yang bertubi-tubi, Xavier tidak ingin kehilangan dia juga.
"Kalian dengar itu?! Aku bilang juga apa! Itu pasti Tygerwell!! Gank milik Xander!! Victoria mengatakan kesaksian seperti itu karena Xander!! Victoria mengorbankan Xavier demi Xander!! Aku masih tidak habis pikir, kenapa kalian bisa lebih mempercayai jalang yang tidak bisa menentukan tempat dia ingin berdiri dibanding Xavier! Sahabat kalian sendiri!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
She Owns the DEVIL Prince
Romance[SEQUEL MY BASTARD PRINCE | Bisa dibaca terpisah] BUKU SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA; PART DI WATTPAD MASIH LENGKAP. [Completed | Mature ⚠️] Highest rank : #1 in romance WARNING! DON'T COPY MY STORIES, DILARANG PLAGIAT! ...