“Anggi,”
Entah sudah berapa kali Gio memanggil namanya , namun dia tetap mengacuhkan lelaki berbadan tinggi itu . “Anggiiii,” panggil Gio lagi .
“Duuh ! Udah , deh . Gue capek denger lo daritadi manggil-manggil gue , telinga gue panas . Udah , lebih baik lo pergi aja sana !” seru Anggi sambil menutup kupingnya .
Gio menghela nafas , sambil tersenyum dia melangkah keluar dari ruang kelas itu . Di depan pintu , sahabatnya , Rakka sudah menunggunya . Saat melihat Gio muncul dia langsung menghampiri , “gimana,bro?” tanya Rakka , Gio menggeleng , namun senyum masih terukir di bibirnya .
“Hah , gue kesel banget sama tuh cewek , kayaknya dia beneran Cuma mau nyari status aja deh pacaran sama elo, biar bangga gitu,” gerutu Rakka , “bangga kenapa coba?” tanya Gio ,”etdah ! Pura-pura bego lagi, elo itu ganteng , tajir , anak basket , aktif di semua kegiatan pokoknya, siapa sih cewek yang ngga tergila-gila sama elo,” jelas Rakka . “Ada kok, adek gue buktinya . Sepupu-sepupu gue juga, nyokap , tante , nenek-“ , “aahhhh, udah,udah ! Elonya malah ngelawak,” potong Rakka kesal , membuat Gio tertawa.
“Mending lo kayak gue aje,ngejomblo. Yah,meskipun menderita juga ,sih, ngga punya cewek. Ngga ada yang perhatiin , tapi , tetap aja bebas . Anti galau ,deh,” ujar Rakka lagi , Gio menoyor kepalanya .
“Anggi itu pantas banget untuk gue perjuangkan , gue yakin .,” ujar Gio tersenyum , “gue tau , suatu saat pasti dia bakalan berubah,kok,” lanjutnya . Rakka menggeleng kepalanya , “lo emang keras kepala,ya ! Semenjak sama Anggi , lo jadi kayak gini . Kurang ajar banget itu si Anggi , mentang-mentang cantik tega banget nyakitin seniornya,”
Gio melirik Rakka , “apaan ,sih, gue ini pacarnya . Bukan seniornya lagi,” Rakka mendelikkan bahunya , “auk ah.,”
**
“Anggi?”
Anggi menoleh ke asal suara , ternyata itu Mitha . Teman sekelasnya . “Kenapa,Mit?”
Mitha duduk dibangku sebelah Anggi , “ngga , aku Cuma mau nanya . Kamu masih pacaran sama kak Gio?” tanya Mitha , Anggi mengangguk , “masih , emang kenapa,Mit?”
“Ooh , itu loh.. Tadi aku ngeliat kak Gio di bopong sama anak-anak ke UKS , katanya , sih, dia mimisan trus pingsan . Habis kamu dikelas terus jadi aku pikir kamu ngga tau,” jelas Mitha , Anggi terdiam sejenak . “Yaudah, makasih ,ya,” ujar Anggi .
*
YOU ARE READING
REGRET (cause everything's just too late..)
Teen Fiction“Maaf,Gi .. Aku bukannya udah ngga sayang sama kamu , kamu yang mempersulit keadaan ini, kamu ngga pernah ngertiin aku, aku ... Capek sama sikap kamu yang kayak gitu.. Kita....” Gio menarik nafas sebentar , lalu melanjutkan , “kita putus aja,ya,” ...