2

273 8 0
                                    

Anggi melirik jam tangannya , sudah jam 3 lewat , tapi taksi yang ditunggunya tak kunjung datang . Masa gue harus jalan kaki lagi,sih?

                Dia sedikit merapatkan sweaternya , udara sore itu sangat dingin .

                Tiba-tiba saja sebuah mobil jazz berwarna merah berhenti didepannya , Anggi menatap mobil itu heran . Kaca mobil perlahan diturunkan dan muncullah wajah Gio . “Anggi !” seru Gio dengan mata berbinar .

                Anggi mengerutkan alis .

                “Gi ! Aku anter pulang,yuk!” Gio yang sudah turun dari mobilnya itu langsung menarik tangan Anggi . “Nggak !” dengan cekatan Anggi menepis tangan Gio.

                “Loh,kenapa? Aku ,kan, pacar kamu . Wajar ,dong,kalo aku mau nganterin kamu?” ujar Gio terlihat kecewa . Anggi melirik sekejap ke dalam mobil , dia melihat sosok Rakka dikursi pengemudi . Sedang menatapnya dingin .

                “Yaudah !” seru Anggi , Gio tersenyum senang .

                “Ka ! Gue duduk dibelakang sama Anggi dulu,ya!” ujar Gio , Rakka mengangguk . Gio menatap Anggi sambil tersenyum , senyum yang seharusnya bisa membuat hati para wanita luluh dalam sekejap .

                Tapi entah kenapa , Anggi masih berkeras , dia tidak pernah jatuh cinta pada cowok yang ada di hadapannya saat ini . Dia menatap Gio dengan tatapan kesal ,lalu memalingkan pandangan keluar .

                                **

                “Anggiiii , kasian kak Gio-nya tauu !” seru Nhay sambil memukul Anggi dengan buku . “Biarin , gue ga peduli,” balas Anggi ketus , membuatnya menerima semakin banyak pukulan . “Lo tuh harusnya bersyukurrrrr  , dapet cowok kayak Gio . Udah sayang banget sama elo!”

                “Ya itu tujuan gue, bikin dia sayang banget , habis itu tinggalin,”  ujar Anggi santai , “ihh ! Lo dari dulu ngga berubah juga,ya! Semua cowok yang naksir elo pasti lo gituin ! Kena karma baru nyaho ! Mendingan tuh , kak Gio lo kasih buat gue aja ,deh!” seru Nhay . Anggi tertawa , “enak aja , emang dia suka sama lo? Dia sukanya sama gue kali..”

                “Yaa,iya sih ! Tapi gue suka dia,kok. Tapi , ngomong-ngomong mau sampe kapan lo giniin dia?” tanya Nhay , “yah , pokoknya sampe ada cowok beken yang suka sama gue lagi, gue tinggalin si Gio,” jawab Anggi . “Ihh ! Dasar ya elo! Tapi jangan sampe orangnya kak Rakka,ya! Gue bakala benci lo seumurrrrrr hidup gue,”

                “Iye , ngga mungkin juga sih ,kak Rakka suka sama gue, pokoknya misi gue Cuma ngerjain Gio aja,kok,” ujar Anggi . Nhay mengangguk-angguk pelan , lalu perlahan di amenoleh ke belakang . “MY GODNESS , Anggi ! Lihat dibelakang ,” bisik Nhay panik.

                Anggi menoleh , dan seketika nafasnya tercekat . Ini baru gawat . Banget .

                Di depan pintu kelasnya berdiri Gio dan Rakka .

                                **

REGRET (cause everything's just too late..)Where stories live. Discover now