3

307 8 0
                                    

                Gio dan Anggi masih berada dalam keheningan , keduanya tidak ada yang berbicara . Mungkin, saking heningnya, Anggi sampai bisa mendengar detak jantung Gio yang sedang berdebar kencang .

                Ya, Gio gugup , dia tidak pernah menghadapi kondisi seperti ini bersama kekasihnya . Dia selalu putus dengan cara baik-baik , karena alasan yang tidak akan membuat salah satu pihak menjadi benci . Seperti dulu, sewaktu Gio berpacaran dengan Lily , cewek keturunan Inggris-Jawa yang sangat baik .

                Mereka putus karena Lily harus berangkat , dan dia tidak siap menghadapi LDR , Gio juga begitu, jadi mereka memutuskan untuk menyudahi hubungan mereka , sampai sekarang mereka malah sahabatan .

                Tapi , yang ada di hadapain Gio sekarang...

                Anggi .

                Anggi adalah cewek yang paling beda dari semua mantan-mantan Gio , dia itu yang paling cuek , ngga jaim , ngga matre , ngga manja , ngga semua-semuanya . Tapi cueknya bener-bener berlebihan , dan dia juga termasuk kasar . Semua sifat Anggi itu baru dia ketahui sewaktu Gio dan Anggi berpacaran , sempat shock,sih, tapi Gio yakin kalau suatu saat Anggi akan berubah .

                “Kamu inget.. Pertama kita ketemu..” Ujar Gio memulai percakapan yang terasa canggung . Biasanya Gio selalu bersemangat berbicara dengan Anggi , tapi entah kenapa saat ini dia terasa sangat tidak bersemangat .

                Anggi mendongakkan kepalanya , menatap Gio yang sedari tadi menatapnya dengan tatapan sedih . Kalimat Gio membuat pikiran mereka kembali melayang ke saat itu ..

                *flash back with Gio’s POV

                Aku menghela nafas panjang , sungguh ,deh ! Anak SMP jaman sekarang susah banget diatur !

                “ADIK-ADIK TOLONG DIAM !!!”

                Sekali lagi aku berteriak untuk menenangkan kerumunan anak SMP yag berjumlah sekitar 35 orang di dalam ruangan ini .

                Memang ,sih, ngga semuanya yang ribut . Tapi , coba bayangkan , aku yag sendirian di depan mereka ini ditelantarkan begitu saja? Hell !

                Coba saja Vika sama Sonya masuk , pasti anak-anak cowoknya langsung pada tenang dan duduk manis . Vika dan Sonya memang termasuk dua cewek cantik di SMA Sanata Darma ini , dan aku ditakdirkan untuk mengurus anak-anak ini bersama Vika dan Sonya . Hell yeah, inilah gugus yang aku bimbing , Gugus Cacing Kepanasan , nama yang aneh , but i like it as hell !

                “Permisi,kak,”

REGRET (cause everything's just too late..)Where stories live. Discover now