4. First Kiss

1.8K 171 9
                                    

Warning, chap ini mengandung unsur drama jadi buat yang suka baper bersiap-siaplah. Mhehe😆

Jinhwan sudah siap dengan dia sudah memakai seragam dan jas Almamaternya. Ia menyempatkan sarapan terlebih dahulu, karena menurutnya sarapan itu penting daripada sarapan dengan harapan.

Suara bel rumah mengagetkan Jinhwan yang sedang bercermin.

“Itu pasti Eun wo.”

Jinhwan berjalan dan membukakan pintu, ia terkejut ketika yang datang bukanlah Eun wo, Tapi—

“Hanbin.” Ucap Jinhwan pelan, ia bingung kenapa Hanbin datang kerumahnya.

Jinhwan tersadar dari lamunannya ketika Hanbin tersenyum padanya.

“Ah—ada perlu apa kamu datang
kerumahku?” Tanya Jinhwan.

“Ayo berangkat sekolah bersama.”
Jinhwan melotot kaget mendengarnya.

“Jika aku menolaknya akan terdengar aneh, tapi bagaimana dengan Eun wo? Ah—aku akan beralasan pergi lebih pagi ke sekolahnya saja.” Ucap Jinhwan dalam hatinya.

Jinhwan tersenyum,”Baiklah, tunggu sebentar aku ngambil tas dulu.”

Hanbin mengangguk, ia menunggu di luar.

“Langkah pertama ku sukses!” Ucap Hanbin dalam hati.

Jinhwan keluar dari rumahnya, tidak lupa untuk menguncinya.

Kini mereka sedang dalam perjalanan. Di sepanjang jalan, Jinhwan merasa aneh pada Hanbin yang tersenyum sendiri.

“Apa kamu sudah siap ulangan Biologi?” Tanya Hanbin.

“Ah Ne. Kamu sendiri?”

“Sudah, gomawo Jinanie.” Ucap Hanbin tersenyum.

“Untuk apa?” Tanya Jinhwan.

“Materi yang kamu berikan padaku kemarin.”

“Ah—Ne..”

Mereka akhirnya sampai di sekolah,

Jinhwan keluar mobil begitu juga dengan Hanbin.

Murid yang berada di parkiran menatap ke arah Jinhwan dan Hanbin dengan tatapan aneh.

Jinhwan merasa ganjal,”Apa ada yang salah dengan diriku, Hanbin?” Tanya Jinhwan.

Hanbin menatap lekat ke arah namja cantik itu, ia malah terpesona dengannya.

“Cantik.”

“Hah? Maksud mu?” Tanya Jinhwan bingung.

Hanbin tersadar, ia malah kebablasan menyebut Jinhwan cantik.

“Tidak ada.” Ucap Hanbin datar.

Jinhwan mempoutkan bibirnya, jelas-jelas ia dengar kalau Hanbin berkata Cantik ke arahnya.

“Kamu pergilah terlebih dahulu, Jinanie.” Ucap Hanbin.

“Baiklah.”

•••

“Yaak! Junhoe, kamu rusuh seperti ini mau kemana?” Ucap Bobby sambil berjalan menyeimbangai jalan Junhoe yang cepat.

“Aish, Berisik kau!” Bentak Junhoe.

Bobby terus mengikuti Junhoe dari belakang, dan sekarang ia tahu kenapa Junhoe berjalan misuh seperti tadi. Di depan mereka namja berparas cantik sedang berjalan dengan santai, itu Jinhwan.

Love Triangle [BINHWAN] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang