11. One Night

2.5K 133 7
                                    

Warning 🔞

.
.
.
.
.
.
.

"Hanbin.. kamu..."

DEG

Perasaan takut kini menyelubungi pikiran Hanbin, entah harus berbuat apa lagi.

Sret

Dengan berani Hanbin menarik Jinhwan yang sedang menatapnya aneh, ke sisi tembok. Kini pikirannya hanya terisi oleh nafsu saja. Perlahan Hanbin mendekatkan mukanya dengan muka Jinhwan.

Tercium aroma alkohol yang justru membuat Hanbin lebih terangsang.

Jinhwan membelalakan matanya ketika Hanbin sedang mengendus seluruh area mukanya. Hembusan napasnya membuat bulu kuduk Jinhwan berdiri.

Jinhwan mengangkat tangannya berupaya untuk menahan Hanbin yang sedang melakukan aksinya itu. Percuma saja jika Jinhwan memberontak dalam keadaan mabuk saat ini.

"Eunghh..."

Satu desahan terlepas dari bibir Jinhwan ketika tangan Hanbin menyusup masuk kedalam baju Jinhwan dan memainkan putingnya.

Hanbin menatap dengan penuh nafsu, seakan Jinhwan adalah santapannya.

Serasa tidak ada perlawanan dari Jinhwan, dengan cepat Hanbin langsung membawa Jinhwan kembali ke tempat tidur.

Perlahan, Hanbin membuka seluruh pakaian milik Jinhwan.

"Damn it!"

Nafsunya sudah tidak bisa dibendung lagi, melihat Jinhwan tanpa sehelai benang membuat Hanbin bersemangat untuk melakukan lebih dengan Jinhwan.

Hanbin menciumi kembali benda kenyal milik Jinhwan. Mungkin Jinhwan sudah pasrah, karena Hanbin merasa bibir Jinhwan membalas bibir miliknya.

Hanbin menarik tengkuk milik Jinhwan supaya memperdalam ciumannya.

Hanbin menyentuh bagian dalam selangkangan milik Jinhwan dan perlahan dia memasukan lebih dalam lagi untuk menyentuh junior Jinhwan.

Sedangkan Jinhwan dia hanya terdiam kaku menatap Hanbin yang memberinya tatapan yang mematikan untuknya, wajah itu benar-benar sangat menawan seperti menyihirnya menjadi sebuah patung.

"Ahhk..."

Jinhwan langsung menahan bahu Hanbin yang dimana Hanbin berhasil menyentuh junior kecilnya, tapi Hanbin langsung menangkap bibir milik Jinhwan dan melumatnya dengan penuh gairah.

Jinhwan mulai masuk kedalamnya dia sudah tidak lagi bisa menahan ini.

"Ahh .. mmhh .."

Ciuman panas dan bergairah benar-benar membuat Jinhwan tambah dimabuk. Dia sudah basah, kedua pipinya memerah seperti jambu. Entah darimana, pikiran Jinhwan ingin Hanbin segera melakukannya sungguh dia tidak bisa bersabar lagi.

Tapi Hanbin ingin masih melakukan pemanasan, dia perlahan dengan lembut menjilati dan menghisap leher Jinhwan sampai terlihat ada tanda merah yang membekas.

"Mine.."

Hanbin menarik tangan Jinhwan untuk menggenggam juniornya yang sudah berdiri tegap, dan itu membuat Jinhwan terpaku melihat batangan besar itu yang warnanya coklat mengkilat dan dibagian ujungnnya berwarna pink.

Perlahan Hanbin menarik tengkuk Jinhwan dan mendekatkan bibirnya untuk mengemut ujung batangan itu, seketika itu Jinhwan dapat merasakan bau kejantannan Hanbin.

Sedangkan Hanbin dia tidak bisa berkata-kata lagi, rasanya kakinya sudah mati rasa, bibir Jinhwan yang sexy begitu terasa basah dan lihai mengulum penisnya.

Love Triangle [BINHWAN] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang