CHAPTER 9(revisi)✔

7.5K 632 88
                                    


Rencana Edo Tense
By Zhie

Di Mansion Uchiha ....
---------------------------------

"Gaara ... jangan kabur lagi, ya. Nanti Sasu iket, lho kalau kabur lagi," ancam Sasuke ke Gaara.

"Kaasan, kok pandanya gak ngomong-ngomong, sih, dari kemarin? Sakit gigi, ya?" tanya Sasuke polos ke Hinata.

"Eeh ... ano, mungkin pandanya belum gosok gigi, jadi malu karena mulutnya bau, hihii." Jawaban absurd yang diberikan oleh Hinata.

Sasuke mendelik lalu tersenyum.

Gaara melirik Sasuke ... penuh kecurigaan tingkat tinggi.

Sasuke bangkit berdiri.

Nah, kan ... nah, kan, pikir Gaara mulai waspada.

"Ayo Gaara ikut ...." Sasuke menarik tangan Gaara.

Terpaksa Gaara pun menurut dan mengikuti langkah Sasuke.

Menuju ... eeit ... kirain ke kamar mandi, ternyata ke pekarangan samping.

Mau apa sih nih bocah, batin Gaara.

"Nah Gaara, makan daun itu!" perintah Sasuke, jarinya menunjuk ke daun sirih yang ada di pekarangan itu.

Gaara terbelalak ....

Kami-Sama, siksaan apa lagi ini, batinnya miris.

"Kata aniki, daun ini bisa menghilangkan bau mulut." Penjelasan Sasuke dengan nulut dimonyong-monyongin.

"Itachi?" Gaara pun bersuara.

Sasuke terbelalak kaget, melongo hebat.

"Kau ... kau ... mengenal aniki-ku?" Sasuke terheran-heran.

"Kaasaaaan ... Kaasaaaan ....."

Buk buk buk buk ....

Sasuke berlari menemui Kaasan eeh Hinatanya.

"Ada apa, Sasu-chan?" tanya Hinata yang sedang mengaduk adonan.

"Ternyata, pandanya kenal sama aniki!" teriak Sasuke bahagia.

Hinata justru tertunduk sedih, kasihan melihat Sasuke.

"Oh ya ... ahaha ... ya sudah sana main lagi sama panda, ya ...." Hinata mengalihkannya.

Sasuke kembali menemui Gaara yang sedang merenungi nasib.

"Gaaraa ... lho ... kok gak dimakan daunnya?" Sasuke kecewa berat melihat Gaara terdiam dan tidak melakukan perintahnya.

Sasuke memetik daun sirih beberapa lembar mmm banyak sih ....

"Ayo ... aaaak ...," pinta Sasuke memaksa Gaara membuka mulutnya.

Meneteskan air mata kesengsaraan, Gaara pun membuka mulutnya dan terpaksa mengunyah daun sirih tersebut.

■■■

KAASAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang