Yena pulang bareng kakaknya.
Sedangkan Chaewon bilang ingin pulang cepat karena tidak mau ketinggalan serial Meteor Garden kesukaannya.
Jadilah ia pulang sendiri, berjalan gontai menuju gerbang sekolah dengan malas.
Woi, duluan ya, gue mau liat episode barunya nih, udah mau klimaks. Bhay.
Kim Minjoo, mianhae today gue gabisa pulbar. Gue disuruh abang nemenin dia beli kado buat pacarnya. Urusan Yujin, lo boleh cerita kapan aja. Sampe ketemu besoook!
Sialan emang.
***
"Kak!" seseorang memanggilnya, suara ini sangat terdengar tak asing.
Loh kok dejavu? Batin Minju.
Minju menoleh,
Dan menangkap seorang murid berpakaian olahraga sedang menenteng sepasang sepatu futsal, tangan sebelahnya menggendong tas dengan sembarang.
Murid itu tersenyum, sembari memamerkan gigi kelinci andalannya kepada Minju.
Dan yang disenyumin malah salting.
"Baru pulang, Kak?" tanyanya.
"I-iya Jin, lo sendiri?" jawab Minju,
Jin? Iya Yujin. Ahn Yujin. Adik kelas yang baru ia kenal lagi kemarin.
"Gue baru selesai latihan futsal, Kak. Ini lagi beres-beres terus mau pulang. Eh malah liat lo, hehe"
Minju bingung, gatau mau jawab apa.
Gue kenapa sih? batinnya sembari menghela napas.
Minju mencoba mencuri pandang ke cowok di depannya.
Yang dikata Yena emang bener
Gue udah agak tertarik mungkin?
Tapi pokoknya ga boleh show up. Gue masih belum yakin sama dia.
"Oh gitu, yaudah Jin, gue duluan ya." pamitnya. Segera berbalik dan berjalan dengan cepat.
Mungkin kalau kelamaan berdiri di depan Yujin bahaya. Bisa salting mulu, kan nanti ketauan.
Pokoknya gaboleh. Pikir Minju.
"Eh kak! Kok kabur?" ujar Yujin sembari menahan kakak kelasnya. Lebih tepatnya menahan tangan kakak kelasnya itu.
"Bareng... boleh?"
"Tapi tungguin bentar ya? Gue mau salin dulu, Kak. Masa mau pulang bareng orang cantik bajunya ga rapih?"
Deg.
***
Yena baru saja pulang setelah menemani abangnya yang ingun membeli kado untuk pacarnya di sebuah pusat pertokoan kota. Namun, abang Yena, Sungmin, malah langsung pergi ke rumah si pacar dan meninggalkan Yena sendiri di rumah.
Yena merebahkan diri di kasur sembari membuka hapenya yang sepi akan notifikasi. Namun, tiba-tiba
LINE : Min🐸 is calling..
Apaan nih? Tumben-tumbenan nih kodok nelpon gue malem-malem. Untung gue masih bangun.
"Halo? Halo? Yen? Ha-"
"Gue denger, kambing!"
"Kkkk, iya sorry deh"
"Kenapa lo nelpon?"
"Gue tau nilai mipa lo pas-pasan Yena-ya, tapi kalo soal ginian masa lo gatau."
"Iya iya. Yujin kan? Kenapa lagi?"
"Hehe. Tuh tau. Nih jadi gini, gue sore tadi kan pulang sendirian, pas di gerbang, Yujin nyegat gue, dia abis futsal gitu, jadi ga sengaja ketemu,"
"Terus?" jawab Yena penasaran.
"Dia minta bareng, gue turutin. Dia minta salin dulu, gue turutin. Yang ga bisa gue turutin, dia bilang 'Masa mau pulang bareng orang cantik gue ga rapih?' Please Yena-ya, gue gakuat."
ANJIR. BOLJUG TU YUJIN. Batin Yena
"Hah serius lo? Terus reaksi lo?"
"Gue diem aja, balik badan sambil nunggu dia ganti baju. Terus ya udah pulang sambil ngobrol biasa,"
"Kkk~ Maybe now you've trapped, Minju-ya. Gue punya feeling 'player' ke dia. So, jangan kaget kalo denger Yujin dating sama cewe lain, okay?"
"Ih lo mah kaya gitu Yen!"
"Feeling gue ga pernah salah. Tapi ya ga tau, semoga kali ini salah."
"Hm, gue mesti gimana dong?"
"Tetep cool. Jaga imej lo, kalo ketemu apalagi. Gue masih khawatir dia player dan ngambil kesempatan buat deket sama lo. Jangan lupa, sambil perhatiin sifat asli dia kaya gimana Ju. Gue sama Chaewon bakal bantu. Lo tenang aja" jelas Yena panjang lebar.
"Oke! Lo emang terdabes Yen"
"Oh ya jelas! Yaudah see you besok, daah~" balas Yena.
"Dah~"
Minju langsung menutup telfonnya dengan temannya itu, Choi Yena. Ia sudah bersiap tidur, namun masih teringat ucapan Yena soal Yujin.
Masa iya Yujin player?
***
next? vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
adik kelas ; jinjoo
Fanfiction"Iya, lo emang ga pernah tertarik sama adik kelas. Bahkan benci." ©aquavito - Cast : Ahn Yujin Kim Minjoo Etc.