09

1.4K 233 48
                                    

Minjoo membuka matanya perlahan, terasa sakit dan pusing. Membenahi posisi tubuhnya yang tadi tidur menjadi duduk di ranjang uks.

"Ehm, Kim Minjoo kan?"

Minjoo mengangguk, masih belum ngeh itu siapa, sibuk mengucek-ucek matanya.

"Gue sakura, kelas 12 IPA 1. Kebetulan hari ini jadwal gue jaga uks," ucap Sakura sembari memberi teh hangat dan biskuit untuk Minjoo.

Miyawaki Sakura, wakil ketua pmr periode saat ini yang sedang berdiri di depannya. Kepopulerannya setara dengan Minjoo, cantik, pintar, anak osn matematika, gamers, ya begitulah.

Jomblo? Eits, tentu tidak. Ia sudah berpacaran 2 tahun dengan Lee Chaeyeon, ketua ekskul seni tari modern.

"Ah iya kak, makasih ya. Maaf ngerepotin,"

Sakura menggeleng halus. "Bukan, bukan gue yang sepenuhnya ngerawat lo," Minjoo mengernyitkan dahinya,

Siapa?

Oh.

Pasti lo ya Jin.

"Anak kelas 10, Ahn Yujin yang berandal itu. Menurut gue dia baik kok, persis kayak omongan anak kelas gue yang suka merhatiin Yujin,"

Minjoo terus mendengarkan omongan Sakura baik-baik.

"Tadi dia ngegendong lo dari pinggir lapangan sampe sini, lari bolak balik kantin bikin teh anget buat lo. Terus balik lagi ambil obat di ruang guru, sampe tukang sapu sekolah panik sendiri dikira dia stres," Minjoo mengembangkan senyumnya, penasaran.

"Terus nih ya," Minjoo masih menyimak.

"Dia dihukum Pak Young Joon, gegara gak balik pelajaran demi lo. Bilangnya sih, hm apa ya bentar gue lupa...."

"Oh! Gue inget,"

"Yujin bilang ke Young Joon Seonsaengnim,"

"Kalo dia ada keperluan dinas."

"Menyangkut harta, tahta, dan wanita katanya."

"Anjir banget gak sih? Hahahah sampe heboh se sekolah loh Joo!"

Pffft.

Gila looo Ahn Yujin! Batin Minjoo.

Minjoo ikut tertawa, namun tidak berani untuk mengomentari.

"By the way, lo gak risih kan sama dia? Takutnya dia udah baik sama lo, tapi lo nya ngejauh gitu. Soalnya kebanyakan cewek tuh jual mahal, eh akhirnya mah nyesel."

"Enggak kak, aku suka dia."

Keceplosan.

"Maaf-maksud gue bukan gitu kak. Su-suka dalam artian kagum. Dia baik, charming, sopan juga. Y-ya maksud gue gitu kak, haha"

Kenapa lo bodoh banget sih Kim Minjoo? Minjoo ngebatin sendiri.

"Kkkk, iya deh iya. Gue rasa lo juga cocok kok, semangat ya. Duluan Minjoo~" pamit Sakura, dibalas oleh anggukannya.

***

Setidaknya kini rasa sakitnya sedikit terobati oleh obrolan Sakura tadi mengenai Yujin, mengobatinya dari rasa sakit yang diberikan oleh Kriesha.

Kak Kriesh udah pulang belum sih? Gue takut. Ahn Yujin come here please.. Batin Minjoo.

Minjoo membereskan kasur uks dan berjalan keluar ruangan. Menengok kanan kiri, lengang, tidak ada siapa siapa.

Saat menoleh ke jam dinding uks, waktu sudah menunjuk pukul 4 sore.

Gue pulang gimana? Temen gue juga pada kemana deh? Lagi lagi Minjoo ngebatin. Masih kesel temennya gak nyariin dia. Apa lagi Yena yang sekelas.

adik kelas ; jinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang