adik kelas ; jinjoo

06

Mereka berdua sampai ke halte bus dan memutuskan untuk memakai bus yang sama, karena Yujin gak rela kakak kelasnya pulang sendirian sore-sore gini

Perawan ga boleh pulang maghrib sendirian, menurut pepatah orang tua

"Udah gapapa, gue juragan busnya, lo ga usah pusing sambil ngerengek segala" ujarnya sok jagoan

"Apa sih Jin, siapa yang pusing juga. Yang ada lo minta bareng ke gue" cibir Minju ga mau kalah

"Yaudah gue duluan, bye"

"EHH" Minju menahan tangan Yujin gercep

"Becanda, wle" Yujin menjulurkan lidahnya, lalu mengalihkan pandangan seolah tidak terjadi apa apa diantara mereka berdua

"Awas ya lo!" toyor Minju

Yujin cuma bisa cengengesan melihat kakak kelasnya ngambek, tapi cuma sebentar. Ga nyampe semenit juga udah baikan, Minju mah gitu. Lemah.

"Ehm, kak?"

"Iya?"

"Gue denger denger lo benci sama adik kelas, itu beneran?"

Minju termenung sebentar

"Iya dulu"

"Itu semenjak gue kenal sama Kak Kriesh, tapi sekarang udah engga kok"

Yujin memasang wajah bingung, Kak Kriesh? Namun lagi lagi ia hanya mengangguk, tidak berani bertanya lebih lanjut.

Itu privasi lo, gue ga boleh masuk lebih dalam kan kak?

Ckiit

Bus berhenti, Minju turun dan berpamitan dengan Yujin. Melambaikan tangan sambil tersenyum seolah hari inilah hari terindah yang pernah ia miliki bersama Yujin

"Hati hati kaak!" teriak Yujin melambaikan tangan

Semoga ini bukan hari terakhir Kak, semoga.

Ia sudah berganti bus dengan tujuan arah rumahnya, terduduk sendiri di pojok kanan belakang bus.

Ting!

Yujin melihat layar hp nya,

LINE : Wonyoung💜 sent you a message.

Alisnya mengkerut, 'Wonyoung? Tumben apa?'

Wonyoung💜 :

Kak
Gimana kabarnya?

Deg. Kenapa kamu balik sih? Ga tepat gini.

Baik baik aja

Kamu sendiri gimana? Studi di Jepang udah selesai?

Baik juga kok

Udah kemarin lusa

Besok aku take off ke Korea

Anjir.

Oh oke, be careful Young

As always kak

Be careful juga ya

Buat apa?

Jaga hati kakak, tunggu aku.

What the-?

I'll wait for you, as always Wonyoungie.