Flashback on
Pagi ini Yujin sudah rapi bersiap menuju sekolah, hanya tinggal melangkahkan kaki menuju pintu dan bergegas jalan ke garasi untuk mengambil motornya.
Pikirannya hanya terfokus dengan Minju, karena perempuan tersebut tidak membalas pesannya sejak kemarin. Padahal ia yakin bahwa kakak kelasnya on pada waktu itu juga.
Namun tiba-tiba handphone nya bergetar, ia melirik ke layar
LINE : Wonyoung💜 is called..
Yujin menekan tombol jawab,
"Halo kak?"
"Iya, kenapa?"
"Bisa jemput aku di airport?" suaranya parau entah kenapa.
"Loh kamu ga dijemput Abeoji?"
"Abeoji lagi ada masalah, eomma bilang aku jangan ganggu dia dulu, aku harus gimana kak? Aku cuma kepikiran kakak " ucap Wonyoung, yang suaranya semakin parau
Yujin termenung sebentar lalu kembali masuk ke dalam rumahnya.
"Kamu tunggu disitu. Aku bakal kesana, jangan nangis." tutup Yujin
Di situasi ini, Yujin mencoba tidak terlihat seperti pengecut. Ia ingin melindungi Wonyoung. Menyayanginya. Walau tak sebesar dulu. Ah salah, mungkin memang rasanya pada Wonyoung sudah hilang. Tidak ada sisa sedikitpun.
-----
Yujin sudah sampai di Airport, masih mengenakan seragam sekolah.
Ia terus mencari Wonyoung, matanya memindai sekeliling ruang tunggu namun tak kunjung terlihat. Sama dengan Minjoo, yang kini sama sama sedang mencarinya di Kantin.
"Kak!"
Yujin menoleh, menemukan seseorang memancarkan senyum bahagia seolah baru bertemu orang tersayangnya sejak beberapa tahun.
Wonyoung berlari ke arah Yujin. Belum sempat ia bicara, Wonyoung langsung memeluk orang di depannya itu.
"I miss you," ucap Wonyoung sembari mengeratkan pelukannya
"Hei,"
"Ng?"
"Lepas Young,"
Wonyoung refleks melepas peluknya
"Ah.. Oke kak"
"Udah yuk, pulang. Mau dianter ke rumah kamu atau ke rumah aku dulu?"
"Ke rumah aku langsung aja kak, ga enak. Takut disangka ngelangkahin orang tua"
Yujin mengangguk mengerti, "Oke, ayo kita cabut!"
"Ayo!" sahut yang lebih muda
Di taksi yang sedang melesat menuju rumah Wonyoung,
"Kak,"
"Iya young?"
"Apa kakak ga keberatan kalau tahun depan aku masuk sekolah kakak? Di SOPA? Hm?"
Yujin mengerutkan alisnya.
"Loh? Ya engga lah. Seneng malahan, bisa lihat kamu setiap hari. Kkkk" Goda Yujin, yang kangen dengan reaksi adik kelasnya tersebut.
Iya. Reaksi Wonyoung hanya diam dan ngeblush, tapi itu bisa meningkatkan mood Yujin yang tadinya cuma 0 naik drastis jadi 100. Gemes, pikirnya.
Namun, Yujin gak tahu, bahwa sikapnya yang manis seperti ini bisa membuat Wonyoung jatuh kepadanya berkali kali. Karena Yujin melakukannya hanya sebatas 'teman dekat' dan tidak lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
adik kelas ; jinjoo
Fanfiction"Iya, lo emang ga pernah tertarik sama adik kelas. Bahkan benci." ©aquavito - Cast : Ahn Yujin Kim Minjoo Etc.