adik kelas ; jinjoo

10

Waktu sudah memasuki bulan desember. Bulan dimana banyaknya event di sekolah, termasuk di sekolah ini. Tentu saja, event apa lagi selain porak? Pekan olahraga antar kelas.

Yena, pengurus OSIS bidang 10 dari kemarin sibuk mengurusi event kali ini. Bolak balik ruang guru, ruang kepsek, ruang osis. Untungnya partner Yena kali ini Yuri, yang jadi penyemangat untuknya.

Bagaimana dengan Minjoo dan Chaewon? Chaewon masih sibuk dengan teaternya. Sedangkan Minjoo tidak memiliki kesibukan apa apa.

Maklum, primadona sekolah harus dijaga baik baik.

Event porak tahun ini dilaksanakan besok dan disambut antusias banyak anak, termasuk Ahn Yujin. Aset futsalnya sekolah.

"Wey jin!" panggil Ikumi, teman satu kelas Yujin, kiper andalannya.

"Hm?" jawab Yujin cool. Emang sih cool, Minjoo aja kepincut.

"Besok siap? Lawan anak kelas 11 loh."

"Gas." Yujin masih sibuk menggambar strategi untuk besok. Sambil terkadang menggigit pensilnya saat berpikir.

"Woy woy woy!" teriaknya setelah menyelesaikan strategi dan gambarnya.

Rekan setimnya yang kebetulan sedang berada di kelas semua, berjalan menghampiri Yujin.

"Nih," tunjuknya ke arah gambar yang telah ia buat.

"Jadi, pas awal kita offense dulu. Nyerang sampe dapet satu gol,"

"Tenang, gue sama Gyuri bisa ngatasin. Ya ga?" tanya Yujin sambil mengangkat tangannya, minta tos ke Gyuri.

"Yap!"

"Nah lanjut, jadi blablablabla." jelas Yujin yang udah pantes jadi coach futsal.

"Gitu aja sih,"

"Istirahat yang cukup. Besok kita on fire, OKEE??"

"OKE FIGHTING!" balas semuanya.

Semuanya mengambil tas dan bergegas pulang. Beda dengan Yujin, ia memilih duduk dan membuka hapenya.

Menelpon seseorang.

Niiit

"Ha-halo?"

"Kak? Aku duluan ya. Tadi ke kafe bentar doang soalnya, mau nunggu kamu takut lama...."

"Iya, duluan aja. Aku pulang sendiri,"

"Gapapa?"

"Iya iya, beneran gak apa,"

"Oke see you night"

"Ah iya, nanti malam kan?"

"Masa lupa??"

"Engga kok,"

"See you too, Young." tutup Yujin.

***

Yujin langsung keluar kelas. Sepi, udah sore. Tapi masih terdengar suara suara dari ruang osis.

Ah, pasti lagi rapat. Pikir Yujin.

Dikala jalan ke arah gerbang, terbersit nama Kim Minju di pikirannya.

Ia langsung berlari ke arah kelas kakak kelas kesayangannya.

Shit!

Kenapa bisa lupa sih?

Yujin terus berlari.