Hahaha, cewek playgirl di PHP in ada nggak ya? Gimana ceritanya? Yuk ikuti kisah the story of a playgirl
Ella, seorang wanita yang menganggap bahwa cinta adalah sebuah permainan, ia tak pernah menganggap bahwa cinta adalah sebuah perasaan yang di d...
Waktu menunjukkan pukul 07.30,Ella bangun dan segera membuka kado pemberian orang tua dan kakaknya semalam.
Pertama, ia membuka kado dari Papanya dan yang didapat adalah segala aksesoris yang bermotif panda, ada buku diary panda, boneka kecil panda yang berpasangan, serta gantungan kunci berbentuk panda. Dan masih banyak barang barang lainnya yang berbentuk panda.
Tak disadari ada juga sepucuk surat di dalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah Papa, padahal nggak salah kok minta maaf sih, Ella juga paham kok kalau Papa nggak ada waktu itu demi mencukupi kebutuhan keluarga. Dan soal kadonya, sesuai kok dengan kesukaanku Panda:), " gumam Ella dalam hati.
Setelah membaca surat itu Ella membuka kado dari Mamanya yang lumayan besar dan di dalamnya terdapat beberapa jenis novel yang ia sukai, karena Mama Ella tau apa yang disukai putrinya itu. Dan juga terdapat baju sweter bermotif panda.
"Wah.. Mama tau banget apa yang aku suka, kayaknya novelnya bagus banget deh! " gumam Ella.
Dan terakhir ia membuka kado dari Ryo, kakak terlaknat sedunia.
"Ini kado Ryo kecil amat, paling paling isinya juga kecoa! " terka Ella.
"Wah... Bagus banget... "
"Emm, ya jelas baguslah Ryo gitu lo! " ujar Ryo sok keren yang berdiri di ambang pintu kamar Ella.
"Lo nguping ya? "
"Nggak, kebetulan gue lewat terus lihat lo buka kado dari gue ya udah gue nguping gimana reaksi lo! " jelas Ryo.
"Emm btw lo beli dimana? Sama siapa? Kok tau kado ginian? Lu kan paling anti ngado cewek + nggak tau apa kado yang bagus buat cewek! "
"Gue beli di dekat toko kue purnama, gue lupa namanya, gue beli sama Acha. " jelas Ryo.
"What?! Kapan? Kenapa gue nggak tahu? Anjirr diem diem jalan sama Kak Acha! " celoteh Ella.
"Kemarin malem pukul 19.30," ujar Ryo singkat.
"Kenapa gue gak tahu? "
"Ya jelas lah lo nggak tahu, orang semalem lo di kamar mulu! " protes Ryo.
