pagi ini hujan deras mengguyur ibu kota sejak semalam.uday yang menyadari hal itu sudah tiga kali menunda waktu bangun tidur,sampai alarm ke tiga berbunyi,ia langsung membuka matanya.merasa dingin langsung menyergapnya.
ia melangkah malas untuk ke kamar mandi dan keluar beberapa menit kemudian,berdiri di depan lemari mengambil baju dan celananya."pagi cantik" syifa terkejut melihat kakanya yang sudah rapih tanpa di bangunkan.
"tumben"katanya sambil menuangkan air putih di gelas.
"ada acara apa tuh jam segini udah bangun,sampe bawa bunga mawar pula"sambungnya.
"mawar cantik untuk cewe yang cantik"balasnya.
"iya tapi ada acara apa mas,soalnyakan gak biasanya mas kaya gini,kayak orang jatuh cinta aja sampe bawa-bawa bunga"ucap syifa.
"biarin aja si syif"jawabnya.
"yaudah mas cabut dulu"ujarnya sambil melangkahkan kakinya ke pintu keluar.
"MAS,GUENYA MAU BERANGKAT SAMA SIAPA!!"teriaknya.
"tar juga ada orang yang nganterin ko"balasnya.
suasana sarapan pagi itu terasa berbeda karna harus makan sendiri dan kemungkinan berangkat sekolah sendirian.
"Assalamualaikum"ucap halim.
"wa alaikum salam"balasnya.
"kuy berangkat sekolah"syifa terkejut dengan ajakan halim yang tiba-tiba.
"yakin mau nganterin sekolah"ujarnya dengan pipi kemerahan karna malunya.
"apasih yang kaga buat lo tuh"gombalan halim.
"GC nanti telat lagi"sambungnya.
"iya iya bentar ngunci pintu dulu"balasnya.
melangkah bersama membuat jantung masing-masing berdetak kencang,mereka memang saling menyukai namun tidak berani untuk menyatakanya,namun kakanya telah mengetahuinya dari sikapnya.
tak lama kemudian mereka menaiki sepeda motor yang di bawa oleh halim,tak lama pula syifa memeluknya seperti yang kakanya rasakan,namun kali ini adeknya yang meluk bukan di peluk."gue suka ama lo"teriaknya sambil meluk dari belakang,
"gue juga suka ama lo syif dari dulu"balasnya.
setelah beberapa menit di atas kendaraan akhirnya mereka sampai di tujuan mereka di sekolahan,
"lo mau kaga jadi pacar gue"tanya halim sambil memegang tangan syifa.
"gue kaga mimpikan?"jawabnya.
"gue serius dan lo juga kaga mimpi"ujar halim.
"dengan senang hati gue terima tawaran lo,gue juga sejujurnya udah lama gue punya rasa sama lo,cuman gue ga berani nyatain,gue cuman pengen lo peka aja terhadap perasaan gue dan sikap gue ke lo"ucap syifa.
"dan sekarang waktunya kita menjalankan apa yang kita inginkan sejak dulu"ucap halim.
tampa basa basi syifa langsung memeluk halim dengan erat dan lama di tempat parkiran sekololahan yang masih sepi.
"khemm,sekolah tempatnya mencari ilmu bukan buat pelukan"ucap iis sambil ketawa.
"ehh iis,hhmm anu ehh gue duluan ya"ucap halim dengan nada malu.
"tar dulu kaya kenal bunganya"ucap syifa.
"ohh ini bunga dari kaka kamu,katanya buat kenangan"jawabnya.
"ciee lo udah pacaran is?"tanyanya.
"kaga"jawabnya.
"yulah masuk"lanjutnya,
tak lama kemudian bel masukpumn berbunyi dan semua siswa memasuki kelas masing-masing.
"ekhemm ada cewe sok suci nih"ucap adinda.
namun iis hanya memberikan senyuman kepada mereka,karna ia pun masih anak baru di sekolah ini.
"lo sini dulu dah anak emas"sambungnya.
"iya ka"balasnya.
"gue kaga suka lo deket-deket dengan pacar gue"ucapnya.
"pacar? pacar siapa ka?"jawabnya.
"alah lo jangan sok suci dah,jangan sok pura-pura gak tau deh"ucapanya.
"maaf ka saya gak tau apa-apa"jawabnya dengan nada halus.
"gue peringatin mulai sekarang lo jauh-jauh deh sama uday"ucapnya.
"noh dengerin kuping lo"sambung devi.
"satau saya,dia belom punya pacar sama sekali"balasnya.
"heh anak emas,lo dengerin gue kaga sih,gue pacarnya,jadi pleasse deh mulai sekarang lo jauh-jauh dari dia"ucapnya dengan nada kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta terhalang dinding pesantren
Romanceuday adalah seorang yang sangat mencintai iis,dia selalu berusaha setiap ada waktu luang untuk kembali ke jakarta menumukan iis. ia selalu mengingatkan kata-kata apa yang di ucapkan oleh temanya"kalo lo bener-bener sayang sama dia,lo jangan sakitin...