sehabis sekolah uday membaca surat yang di kasih oleh cewe itu
iis istiqomah? siapa dia? apakah dia adalah cewe yang ngasihin surat ke gue apa dia hanya suruhan? batin uday pun berbicara tentang siapa cewe atas nama iis istiqomah.
"iis istiqomah?"ucap uday penasaran dengan nama itu.
"baru kenal gue sama nama itu"sambungnya.
memikirkan seseorang yang misteri itu sunggu membingungkan campur aduk dengan rasa penasaran dengan sosok tersebut.
"mass bangun!,noh ada kawan lo di depan"ucap syifa,adek bungsu dari 4 soudara.
"ah lo mah gangguin mas lo tidur,kurang dikit lagi"ujar uday
"ah bodo gue suruh masuk aja ke kamer bodo"ujar syifa.syifa adalah adek yang paling uday sayangin yang di taksir oleh teman kakanya,halim,yang mencintai namun takut untuk bilang,karna dia takut mencintai hanya karna nafsu.
"eh anu,masuk aja,biasa susah klo udah ngorok,mendingan lo ganguin sampe bangun dah"ucap syifa.
"siap sayang"ucap riydh."apa maksudnya lo sayang-sayangan"ujar kata halim.
"udah-udah malah ribut lagi,dah sono masuk di dalem sepi,awas aja lo klo macem-macem di rumah gue"ucal syifa dengan ekspresi kesel,karna melihat dua orang yang sering ribut di hadapanya.
enggak lama kemudia kawanya uday masuk kamar uday,yang di dalamnya masih tergeletak sosok uday sedang tidur.
"ehh gue main game dulu ah,dah lo aja sono yang bangunin"ucap riyadh
"bangke lo,masa gue yang bangunan lo enak-enakan"ucap halim."yaudah sono dah main game gue yang bangunin"sambungnya.
"WOYY....KEBOOOOO BANGUN LOOO!!"teriak halim di telinga kanan uday.
"njirr bangke lo teriak-teriak kaya kenek bus"ucap uday.
"lu mau ngapain ke rumah gue?"sambungnya.
"yah ela mas bro,kita jangan ngurung di kamer aje,maen lah kuy"ucap riyadh sambil main game di pc.
tak lama kemudian sehabis selesai cuci muka,uday menyiapkan motor yang udah beberapa hari nganggur di depan rumahnya."syiff...mas maen dlu"triak uday sambil naik ke motor.
"iya udah sana,awas ati-ati mas"ujar syifa.
tak lama kemudian tiba di suatu tempat,BESKEM dimana tempat yang sering gerombolan berkumpul.
"tumben sepi sih?"ujar uday
seharusnya tempat itu selalu ramai,semenjak kaka kelas banyak yang mondok satu-persatu pergi dan semenjak itulah tempat ini sepi."yaudah lah balik aja,ga mood gue,see you besok"ucap halim.
dan akhirnya kita semua pulang ke rumah masing-masing,gak kerasa jam dinding menunjukan jam lima lewat tiga puluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta terhalang dinding pesantren
Romansauday adalah seorang yang sangat mencintai iis,dia selalu berusaha setiap ada waktu luang untuk kembali ke jakarta menumukan iis. ia selalu mengingatkan kata-kata apa yang di ucapkan oleh temanya"kalo lo bener-bener sayang sama dia,lo jangan sakitin...