bulatnya keputusan aliyah.

39 3 0
                                    

Keesokan harinya, aliyah memutuskan untuk merelakan devan dengan salah satu sahabat nya yaitu lia. Aliyah juga berfikir bahwa hubungan nya dan devan ini akan berpengaruh pada hubungan persabatan kakaknya dan devan.
   Aliyah membuat kan puisi untuk lia.

   * demi kamu,wahai sahabatku
   *aku rela memberikan cinta ku  kepadamu
   *jagalah dia,demi diriku
   *seperti kamu,yang selalu ada buatku.

Sebenarnya keputusan yang diambil kali ini lebih sulit daripada mengambil keputusan tentang masuk smp. Tapi aliyah merasa ia tidak boleh egois dan hanya mementingkan dirinya saja,dia juga harus mementing orang2 yang ada di sekitarnya contoh kakaknya sendiri dan juga lia sahabatnya. Aliyah merasa jika ia menerima jawaban devan, bagaimana perasaan lia saat itu ia pasti sedih.aliyah merasa karena ia sesama wanita dia berarti tau bagaimana perasaan lia jika di kasih begitu. Dan aliyah juga merasa bahwa lia lebih pantas dari pada dirinya sekarang ini.

Aliyah meminta maaf yang sebesar2nya karena ia sungguh tidak pantas untuk devan. Setelah mendengar pernyataan itu devan pun bertanya"mengapa begitu?".   * aliyah"maafkan aku devan karena aku tidak berdaya sungguh,bukan nya bermaksud untuk menolak jawaban mu tapi....".    *devan"tapi... Apa aliyah? ".  *   Aliyah" tapi lia mencintaimu devan(dengan spontan)".    *  Devan" trus? apa hubungannya dengan ku,kan aku tak menyukainya? ".  *    Aliyah" mungkin kamu gampang untuk mengatakannya tapi hatinya pasti sakit,sama seperti hati ku yang pernah sakit saat mendengar kamu menutupi hubungan mu dengan lia".   *Devan " tapi kan aku sudah minta maaf? ".    * Aliyah" aku tau kamu sudah minta maaf tapi ,tapi sebenarnya rasa sakit itu masih ada sampai sekarang devan(dengan jujur).memang kamu nggak tau apa… kalau aku dan lia adalah sahabat sd".       *Devan" trus, bukan berarti dia sahabatmu,kamu bisa merelakan cinta mu buatnya".      *Aliyah " aku tau memang aku bodoh karena sudah hadir di hidupmu dan pernah mencintaimu, tapi ingatlah bahwa aku tak bisa buat apa2 sekarang ini.jadi aku minta sama kamu,tolong jika kamu tak menyukai lia jauhi dia daripada kamu hanya menyimpan harapan kepada dia. bantulah aku devan atau tidak kamu pacaran saja sama lia bukan kah kalian sudah lama dekat yah!!". *Devan"baiklah kalau itu mau mu dan keputusanmu yang terbaik, aku menerimanya".     *Aliyah " terimakasih yang sebesar2nya devan jika kamu bisa mengerti aku ".

Setelah percakapan itu selesai,tidak tau kenapa devan memeluk aliyah.
Devan" maafkan aku aliyah,karena sudah datang di hidupmu dan hanya menghancurkan persahabatan mu dan lia.
Aliyah"(menangis )😢. Kenapa kamu yang minta maaf, seharusnya aku yang minta maaf bukan kamu,van. Aku sekali selagi minta maaf yah,van"
Devan"kamu jangan nangis dong, aliyah!!(sambil menghapus air mataku)."

Tiba-tiba, lia muncul diantara devan aliyah.
Lia"ada apa nih,devan?. Kok,aliyah nangis sih??."
Aliyah" aku tidak apa apa kok,lia(sambil menghapus air matanya).
Devan"(diam).
Aliyah"aku pamit yah devan,lia. Maafkan aku yah,lia.karena aku hubungan mu devan hancur."
Lia"hah??.apa sih,maksud kamu aliyah?(menahan tangan aliyah).
Aliyah"lia sudah deh,jangan menutupi perasaanmu sendiri. Aku tau kok,kalau kamu juga suka dan cinta sama devan kan?(sambil melihat mata lia)."
Lia"(diam).
Devan"lia apakah benar,apa yang di katakan oleh aliyah tadi?(dengan muka serius)."
Lia"kalau iya,kenapa?. Aku tau kamu itu sukakan sama aliyah,tapi aku tidak bisa membohongi perasaan ku sendiri,devan."

cinta yang tak berunjung akhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang