lia curhat

16 2 0
                                    

Malam hari pukul 08.30pm, lia mengirim kan pesan lewat wa(whatsapp).

Karena aku penasaran siapa yang wa aku pun membuka dan membacanya, dan ternyata......itu adalah curhatan hati lia tentang perasaan nya kepada devan....

Saat aku baca pesan lia.......,aku kaget membaca nya.
Lia:aliyah,kamu kan sahabat aku.jadi kamu berhak tau apa yang sedang aku rasakan sekarang ini,aliyah aku mau jujur sebenarnya ..........  ,tapi aku takut mengungkapkannya . aliyah maaf,maaf,maaf,maaf,maaf,maaf sekali. Aku tau kamu sudah jadian dengan devan ,tapi aku masih belum bisa menuntupkan perasaan ku ini kepada devan, aliyah. Tolongggg.........aliyahhhhhh..😢😢😢😢😢😢bantu aku......aliyah......

Aliyah maaf,maaf,maaf,maaf sebelumnya bila aku lancang,bisakah kamu menjauhi devan demi aku......aliyah,bila kamu siap mempertahankan persahabatan kita tolong.......berjanji kepada ku bahwa kamu akan menjauhi devan demi aku,aliyah........".

Saat aku membaca pesan yang cukup panjang dari lia aku menangis dan tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang?????. Serasanya aku binggung dalam menentukan pilihan,tapi ini menyangkut persahabatan.

Aku siap berjanji kepada lia:   bahwa aku akan menjauhi devan,dan jangan kan untuk menjauhi nya,mendengarkan namanya di telingaku saja aku tak akan sudi .

Jujur sebenarnya hati ini tersakiti,tapi mau di apa lagi. setelah mengirim kan pesan ke lia,aku mengambil air wudhu dan solat .selesai solat aku curahkan semua isi hati kepada allah,dan aku berdo'a mudah² ini adalah pilihan yang terbaik yang ku ambil dalam masalah ini. Rasanya aku ingin berteriak dan bilang kenapa aku harus berada di tengah2 dalam masalah ini?. Jika memang allah mengujiku dengan membawaku ke tengah 2 masalah agar aku bisa menyelesaikan suatu masalah,rasanya memang tak mudah dan aku hanya menangisi semuanya saja.karena keputusan ku ini sudah bulat demi janjiku kepada lia.

cinta yang tak berunjung akhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang