Origami

6.8K 354 14
                                    



Iris biru itu berpendar,di remang ruang kantor nya.
Tatapannya dingin memandang kertas-kertas lipat berwarna-warni di meja nya.

Sebuah burung kertas menatap nya,sementara tangannya masih asik menekuk sehelai kertas,melipat,memilin,dan merekatkan nya dengan sedikit saliva dari bibir kecoklatannya.

"Naruto,ini masih siang.Mengapa kau menutup tirai nya?"seorang pria berambut nanas masuk ke ruangannya.

"Jangan buka tirai nya,Shika!"telapak tanggannya naik ke atas untuk melindungi cahaya matahari dari matanya.

Pria yang di panggil Shika itu pun,menuruti permintaan bos nya itu.

Sebuah mawar kertas di letakkannya di atas meja, bersama beberapa ulikan tangan lainnya.

Shikamaru tersenyum melihat kebiasaan bos sekaligus sahabat nya itu.
"Kau sangat menyukai origami?"

Pria berambut pirang itupun tersenyum tipis, menanggapi"aku belajar ini dari ayahku,aku suka semua yang ayahku bisa..."

"Ya,kau pun belajar menjalankan Perusahaan ini sama seperti ayah mu,aku fikir kau akan melampaui nya"Shikamaru duduk santai di sofa dekat nakas,menyalakan lampu sudut.

"Bagaiman pesta reuni semalam menurut mu?"lontar Shikamaru.

Naruto menghentikan aktifitas nya,tangan nya sedikit mengepal dan bergeser dari meja.
"Sukses,dan...meriah"jawab nya tak yakin.

Shikamaru tertawa"maksudku para wanita itu?ayolah,mereka tumbuh dengan baik dan subur.Mereka cantik kan?"

Naruto memperlihatkan barisan gigi putihnya,menyengir.
"Ya...Sakura tampak luar biasa,aku tak sabar untuk segera meresmikan hubungan kami"

Shikamaru mengambil minuman dari nakas"ada yang lebih hebat!!"

Naruto merenggut tak faham"siapa lagi yang lebih cantik?"

Shikamaru tertawa lepas"bukan wanita...tapi seorang Pria!!"

Alis Naruto tertarik,penasaran"oh ya?Siapa?"

Shikamaru meneguk minumannya"Namikaze Minato,Ayah mu"

Naruto terkekeh mengangguk.
"Ya....ya...aku mengerti.Ayahku memang tampan,Hot Daddy!!"

"Kau tahu para wanita seusia kita berbisik membicarakannya..."Shikamaru memutar mata nya yang lesung.

"Apa yang mereka bicarakan?"Naruto penasaran.

"Mereka bicara seperti ini...'lihat,ayah Naruto.Aku fikir dia lebih tampan dan sexy dari anaknya...Dia terlihat muda bukan??!'....ya begitulah yang mereka katakan"Shikamaru memanasi Naruto.

"Hohoho...ya Aku bersyukur,setidaknya ayah ku tak mencari istri lagi,sejak Ibu ku meninggal"Tawa Naruto lepas.

"Lalu menurutmu untuk apa,Ayah mu datang semalam di pesta anak-anak muda seperti kita?"Shikamaru masih memanasi.

"Itu,karena Hotel itu milik nya,Shika...Dia memang selalu hadir di pesta-pesta yang diadakan di Hotel kami"terang Naruto.

"Hn,benarkah??aku fikir Ia masih membutuhkan gadis muda untuk jiwa muda nya"Shikamaru tampak ragu.

UnHolly(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang